Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Bahaya Asupan Garam Tinggi pada Anak-anak, Berapa Takaran yang Dianjurkan?

Ilustrasi garam.Ilustrasi garam. (Dok/The Ladders)

Topcareer.id – Asupan garam tinggi pada anak-anak, menempatkan mereka pada risiko penyakit jantung di kemudian hari. Pernyataan ini sempat tercuat dalam sebuah studi yang rilis di 2016.

Dalam studi itu, para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menemukan hampir 90 persen anak-anak AS mengonsumsi lebih dari jumlah garam yang direkomendasikan untuk usia mereka.

Penyebab utamanya adalah roti yang mengandung natrium, pizza, potongan daging dingin, makanan ringan olahan hingga sup, menurut laporan tersebut.

“Kita sudah tahu bahwa hampir semua orang Amerika tanpa memandang usia, ras dan jenis kelamin mengkonsumsi lebih banyak natrium daripada yang direkomendasikan untuk diet sehat, dan kelebihan asupan menjadi perhatian besar di kalangan anak muda tertentu,” kata penulis utama Zerleen Quader. Quader adalah seorang analis data di Divisi CDC untuk Penyakit Jantung dan Pencegahan Stroke.

Para peneliti menganalisis data 2011-2012 dari lebih dari 2.100 anak, berusia 6 hingga 18 tahun, secara nasional. Asupan garam rata-rata anak-anak adalah 3.256 miligram (mg) sehari, tidak termasuk garam yang ditambahkan di meja, para peneliti menemukan.

Baca juga: Studi: Seafood Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh!

Lalu, berapa seharusnya takaran garam untuk anak-anak?

Asupan garam yang direkomendasikan untuk anak-anak sebenarnya bervariasi. Dari 1.900 mg hingga 2.300 mg per hari, tergantung pada usia.

Diketahui, garam dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa satu dari sembilan anak berusia 8 hingga 17 tahun sudah memiliki tekanan darah di atas normal, yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi saat dewasa.

Tekanan darah tinggi – juga disebut hipertensi – dikhawatirkan akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk keluarga, cara terbaik untuk mengurangi asupan garam adalah dengan memeriksa panel Nutrition Facts pada kemasan dan mencari versi tanpa tambahan garam atau rendah sodium, kata Quader. Makanan dengan kurang dari 140 mg per porsi dianggap rendah sodium.

Juga, beri makan anak-anak makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran segar tanpa tambahan natrium atau saus. Dan kamu dapat meminta informasi nutrisi di restoran untuk menemukan pilihan yang lebih sehat, saran Quader.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply