Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, May 1, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Tiga Alasan Bisnis Kamu Stagnan

Ilustrasi nama untuk bisnis.Ilustrasi nama untuk bisnis. (Dok/CMO Australia)

Topcareer.id – Ketika memutuskan untuk berbisnis, kamu harus siap dengan risiko naik turun, pasang surut pertumbuhan bisnis, atau stagnan. Namun, kabar gembiranya ada cara-cara agar bisnismu bisa kembali bergerak.

Melansir laman Inc, David Finkel, penulis buku-buku bisnis, berbagi alasan-alasan mengapa pertumbuhan bisnismu mungkin terhenti dan cara-cara yang bisa kamu lakukan agar bisnismu bisa kembali bergerak.

1. Kurangnya pendalaman strategis

“Saya baru-baru ini berbicara dengan salah satu klien kami yang memiliki pekerja tim kunci yang jatuh cinta dan tiba-tiba resign untuk pindah ke Fiji, yang membuat klien kami kekurangan staf. Hal itu membuat mereka berada di posisi yang sulit dalam bisnis ini,” kata Finkel dikutip dari Inc.

Seperti yang kita ketahui bahwa, kehilangan anggota tim kunci benar-benar dapat memperlambat pertumbuhan. Terutama jika kamu tidak memiliki kedalaman strategis. Kedalaman strategis adalah ukuran seberapa banyak pelatihan silang yang dimiliki timmu.

“Dengan sedikit pandangan ke depan, klien saya dapat dengan mudah melatih beberapa anggota tim mereka untuk melakukan tanggung jawab orang resign. Dan lakukan hal yang sama untuk setiap posisi dalam perusahaan, termasuk posisi mereka sendiri,” kata dia.

2. Sistem dan kontrol yang buruk

Finkel mengatakan, sistem dan kontrol yang buruk adalah alasan lain mengapa bisnismu menjadi stagnan. Memiliki proses, prosedur, dan alat yang terdokumentasi untuk membantu tim menyelesaikan tugas tanpa kehadiran orang lain, sangat penting untuk menjaga momentum tetap berjalan.

Baca juga: Unik! Toko Ini Jual Es Krim Rasa Saus Tomat Dan Kacang Panggang

Memiliki praktik dan alat terbaik yang terdokumentasi akan meningkatkan efisiensi perusahaanmu, mengurangi kesalahan yang merugikan, dan membuat bisnismu lebih terukur.

Ini dapat mencakup daftar periksa yang diikuti manajer operasi saat bekerja dengan klien baru, proses orientasi yang kamu gunakan untuk menerima semua karyawan baru, dan urutan email otomatis yang keluar ke masing-masing prospek baru.

3. Tidak cukup perhatian soal kepemimpinan

Dan hal terakhir yang dapat menyebabkan bisnismu mandek adalah kurangnya perhatian soal kepemimpinan. Tidak memiliki rencana tindakan yang baik dan gagal untuk memfokuskan waktu, energi, dan sumber daya terbaikmu untuk menyelesaikan tujuan perusahaanmu dapat menyebabkan dirimu hanyut dan kehilangan fokus pada tujuan.

Kamu dapat mengatasi masalah ini tidak hanya dengan menuliskan tujuanmu di atas kertas, tetapi juga dengan bertemu timmu secara teratur untuk meninjau tujuan tersebut, melihat kemajuan, dan bekerja sama untuk mengatasi rintangan atau masalah apa pun.

Kabar baiknya adalah, meskipun ada tren penurunan atau stagnan dalam bisnis, bisnismu dapat dipulihkan. Dengan berfokus pada pelatihan silang, kedalaman strategis, sistem, dan kontrol, serta dukungan kepemimpinan, kamu dapat mencapai skalabilitas dan pertumbuhan dengan baik.

Leave a Reply