Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Demi Kendaraan Listrik, Ford Pangkas 3.000 Lapangan Kerja

Mobil Ford. (dok. The Verge)

Topcareer.id – Ford Motor Co mengatakan akan memangkas total 3.000 pekerjaan bergaji dan kontrak, sebagian besar di Amerika Utara dan India dengan tujuan restrukturisasi untuk mengejar ketertinggalan dari Tesla Inc dalam perlombaan untuk mengembangkan kendaraan listrik (EV) yang digerakkan oleh perangkat lunak.

Chief Executive Ford Jim Farley telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa dia percaya pembuat mobil Ford memiliki kelebihan karyawan.

Selain itu mereka tidak punya cukup tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri otomotif segmen kendaraan listrik dengan layanan digital.

“Kami menghilangkan pekerjaan, serta mengatur ulang dan menyederhanakan fungsi di seluruh bisnis. Anda akan mendengar lebih spesifik kabar ini dari para pemimpin di bidang pengembangan bisnis segera,” tulis Farley dan Ketua Ford, Bill Ford dalam email internal perusahaan.

Seperti pembuat mobil mapan lainnya, Ford memiliki tenaga kerja yang sebagian besar dipekerjakan untuk mendukung jajaran produk teknologi pembakaran tradisional.

Ke depan, Farley telah memetakan strategi Ford untuk mengembangkan jajaran kendaraan listrik yang luas.

Seperti Tesla, Ford ingin menghasilkan lebih banyak pendapatan melalui layanan yang bergantung pada perangkat lunak dan konektivitas digital.

Margin laba sebelum pajak Tesla telah melampaui Ford tahun ini, dan Farley terus terang tentang perlunya memangkas biaya perusahaan.

Dalam email tersebut kepada para staf, Senin (22/8), Farley dan Ford mengatakan struktur biaya perusahaan “tidak kompetitif dibandingkan pesaing tradisional dan baru.”

Ford telah mulai memisahkan operasinya menjadi operasi listrik, mesin pembakaran dan kendaraan komersial.

Baca juga: Mustang Mach-E, Mobil Listrik Balap Ford dengan 1400 Tenaga Kuda

Farley mengatakan pada bulan Juli “pengurangan biaya akan terjadi” dalam operasional. Tetapi Ford juga mengatakan bahwa pemotongan staf akan mempengaruhi semua bagian perusahaan.

Saingan General Motors Co (GMC) pada akhir 2018 memangkas 14.000 pekerja karena bersiap untuk mempercepat strategi kendaraan listriknya.

Operasi Ford, GM, dan Stellantis akan menghadapi tantangan tenaga kerja baru tahun depan saat mereka memulai negosiasi kontrak dengan serikat pekerja United Auto Workers (UAW), yang mewakili karyawan pabrik pembuat mobil AS di Detroit.

Para pemimpin UAW telah menyatakan keprihatinan bahwa kendaraan listrik akan berarti lebih sedikit pekerjaan manufaktur.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply