Topcareer.id – CanSino Biologics Inc, China mengatakan pada hari Minggu (4/9) bahwa vaksin COVID-19 versi inhaler yang baru-baru ini dikembangkan telah disetujui oleh regulator obat negara itu untuk penggunaan darurat sebagai booster.
Versi inhaler atau hirup dari vaksin COVID-19 vektor adenovirus Cansino telah memperoleh lampu hijau dari National Medical Products Administration, China.
“Persetujuan tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan jika vaksin tersebut selanjutnya dibeli dan digunakan oleh instansi pemerintah terkait,” kata CanSino.
Perusahaan memperingatkan, bagaimanapun, bahwa mereka akan menghadapi persaingan ketat dari vaksin lain di China yang juga telah memperoleh persetujuan pemerintah atau sedang dalam uji klinis.
Baca juga: Gabungan Vaksin Sinovac dan CanSinoBIO Hasilkan Respons Antibodi yang Lebih Kuat
Cansino juga mengatakan tidak pasti kapan vaksinnya akan dapat dipasarkan, karena persetujuan administratif tambahan masih diperlukan.
China baru-baru ini mengalami peningkatan wabah COVID. Pusat teknologi selatan Shenzhen memberlakukan penguncian akhir pekan di sebagian besar kota pada hari Sabtu (3/9).**(Feb)