Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Punya Perilaku Aneh Ini? Bisa Jadi Kamu OCD

Topcareer.id – Obsessive Compulsive Disorder atau gangguan obsesif kompulsif (OCD) bisa mempengaruhi orang dan menyebabkan pola pikiran serta perilaku tertentu.

OCD memiliki 3 elemen utama:

Obsesi
Di mana pikiran, gambaran, atau dorongan yang tidak diinginkan, mengganggu, dan sering kali menyusahkan berulang kali merasuki pikiran.

Emosi
Obsesi menyebabkan perasaan cemas atau tertekan yang intens

Kompulsif
Perilaku berulang atau tindakan mental yang membuat seseorang dengan OCD merasa terdorong untuk melakukannya sebagai akibat dari kecemasan yang disebabkan oleh obsesi.

Perilaku kompulsif untuk sementara meredakan kecemasan, tetapi obsesi dan kecemasan segera kembali, menyebabkan siklus dimulai lagi.

Mungkin saja sesorang hanya memiliki pikiran obsesif atau hanya memiliki kompulsi, tetapi kebanyakan orang dengan OCD mengalami keduanya.

Pikiran obsesif
Hampir setiap orang memiliki pikiran yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan di beberapa titik, seperti berpikir mungkin lupa mengunci pintu rumah.

Tetapi jika kamu memiliki pikiran yang terus-menerus dan tidak menyenangkan yang mendominasi pemikiranmu hingga mengganggu pikiran lain, kamu mungkin memiliki obsesi.

Beberapa obsesi umum yang mempengaruhi orang dengan OCD meliputi:

  • Ketakutan menyakiti diri sendiri atau orang lain dengan sengaja
  • Ketakutan melukai diri sendiri atau orang lain karena kesalahan, misalnya, kamu ketakutan akan membakar rumah dengan berpikiran terus menerus tentang kompor yang menyala di rumah.
  • Ketakutan akan kontaminasi oleh penyakit atau infeksi.
  • Kebutuhan mendesak akan keteraturan atau simetris, misalnya, kamu mungkin merasa sangat harus untuk memastikan gorden di rumah memiliki gelombang kanan dan gelombang kiri yang seimbang dan sama.

Perilaku kompulsif
Kompulsif dimulai sebagai cara untuk mencoba mengurangi atau mencegah kecemasan yang disebabkan oleh pikiran obsesif, meskipun dalam kenyataannya perilaku ini berlebihan atau tidak terhubung secara realistis.

Misalnya, seseorang yang takut terkontaminasi kuman mungkin mencuci tangan berulang kali, atau bahkan tidak mau bersalaman dengan siapapun.

Baca juga: Suka Koreksi Grammar Orang Lain? Awas Sindrom GPS

Jenis perilaku kompulsif yang umum pada orang dengan OCD meliputi:

  • Terlalu sering membersihkan dan mencuci tangan
  • Berulang kali memeriksa pintu sudah terkunci atau gas sudah dimatikan atau belum
  • Sangat perhitungan
  • Suka mengatur
  • Suka menimbun barang
  • Selalu memaksa untuk meminta kepastian
  • Mengulang kata-kata di kepala hingga overthinking
  • Menghindari tempat dan situasi yang dapat memicu pikiran obsesif

Kebanyakan orang dengan OCD menyadari bahwa perilakuntya tidak rasional dan tidak masuk akal, tetapi mereka tidak dapat berhenti dan merasa tetap perlu melakukannya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply