Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Jepang Ciptakan Kecoa Cyborg, Untuk Apa?

Robot Kecoa. Dok/Guardian

Topcareer.id – Jika gempa bumi terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama dan orang-orang yang selamat terjebak di bawah berton-ton puing, responden pertama yang menemukan mereka mungkin adalah kawanan kecoa cyborg (Cyborg Cockroach).

Itu adalah aplikasi potensial dari terobosan baru-baru ini oleh para peneliti Jepang yang menunjukkan kemampuan untuk memasang “ransel” sel surya dan elektronik pada serangga dan mengendalikan gerakan mereka dengan remote control.

Kenjiro Fukuda dan timnya di Thin-Film Device Laboratory di raksasa riset Jepang Riken mengembangkan film sel surya fleksibel setebal 4 mikron, sekitar 1/25 lebar rambut manusia, dan bisa muat di perut serangga.

Film ini memungkinkan kecoa untuk bergerak bebas sementara sel surya menghasilkan daya yang cukup untuk memproses dan mengirim sinyal arah ke organ sensorik di bagian belakang serangga.

Pekerjaan ini didasarkan pada eksperimen pengendalian serangga sebelumnya di Nanyang Technological University di Singapura.

Suatu hari akan ada serangga cyborg yang dapat memasuki area berbahaya dengan jauh lebih efisien daripada robot.

“Baterai di dalam robot kecil cepat habis, sehingga waktu eksplorasi menjadi lebih singkat,” kata Fukuda.

“Manfaat utama (dari serangga cyborg) adalah ketika serangga bergerak, serangga menyebabkan dirinya bergerak, jadi listrik yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.”

Fukuda dan timnya memilih kecoa mendesis Madagaskar untuk eksperimen karena mereka cukup besar untuk membawa peralatan dan tidak memiliki sayap yang menghalangi.

Bahkan ketika ransel dan film direkatkan ke punggungnya, serangga dapat melewati rintangan kecil atau bangkit sendiri ketika terbalik.

Baca juga: Ilmuwan Anggap Susu Kecoa Bisa Menjadi Makanan Super Masa Depan

Perjalanan penelitian masih panjang. Dalam demonstrasi baru-baru ini, peneliti Riken Yujiro Kakei menggunakan komputer khusus dan sinyal Bluetooth nirkabel untuk memberi tahu cyborg roach untuk berbelok.

Tantangan berikutnya adalah mengecilkan komponen sehingga serangga dapat bergerak lebih mudah dan memungkinkan pemasangan sensor dan bahkan kamera.

Kakei mengatakan dia membuat ransel cyborg dengan suku cadang senilai $35 yang dibeli di distrik elektronik Akihabara yang terkenal di Tokyo.

Ransel dan film dapat dilepas, memungkinkan kecoak hidup kembali di terarium lab.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply