Topcareer.id – Robot artis bernama Ai-Da mengatakan kepada anggota parlemen Inggris pada hari Selasa (11/10) bahwa meskipun ia merupakan ciptaan atau buatan, dia masih mampu menghasilkan karya seni.
Ai-Da menyampaikan pendapatnya ketika berbicara pada penyelidikan parlemen tentang bagaimana teknologi baru akan mempengaruhi industri kreatif.
Digambarkan sebagai “artis robot humanoid AI ultra-realistis pertama di dunia”, robot Ai-Da hadir di parlemen dengan wig pendek hitam dan celana denim.
Dengan wajah humanoid wanita dan lengan robot yang terbuka, Ai-Da diciptakan oleh para ilmuwan di Universitas Oxford.
Nama Ai-Da sendiri diambil berdasarkan nama ahli matematika dan pelopor komputer Inggris, Ada Lovelace.
“Saya bergantung pada program dan algoritma komputer. Meski tidak hidup, saya masih bisa menciptakan karya seni,” kata Ai-Da ketika ditanya bagaimana tentang kreasinya yang berbeda dari yang dihasilkan manusia.
Ai-Da telah menciptakan serangkaian karya, termasuk lukisan mendiang Ratu Elizabeth, dan karya-karya tersebut telah ditampilkan di pameran serta galeri.
Baca juga: Google Pamerkan Robot AI Penyedia Minuman Soda
Menjawab pertanyaan pertama dari panitia tentang bagaimana ia menghasilkan lukisan, Ai-Da mengatakan algoritma AI dan kamera di matanya serta lengan robot berintegrasi untuk membantunya mampu melukis di atas kanvas.
Ai-Da juga menjelaskan bagaimana dirinya mampu “menganalisis kumpulan teks yang besar” untuk mengidentifikasi konten umum dan struktur puitis sehingga memungkinkannya menghasilkan puisi baru.
“Yang membedakan saya dengan manusia adalah kesadaran; saya tidak memiliki pengalaman subjektif meskipun bisa membicarakannya,” kata Ai-Da.**(Feb)