Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 18, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTren

Biar Nggak Mogok, Cek Bagian-Bagian Ini pada Motor Saat Musim Hujan

Topcareer.id – Masuki musim hujan, kendaraan operasional ngantor, seperti motor perlu sering-sering dicek kondisinya. Bukan hanya dari sisi kebersihan, tapi juga di area mesin dan sekitarnya. Jika tak sering dicek, motormu bisa tiba-tiba mogok. Jadi apa yang perlu diperhatikan?

Dosen Fakultas Teknik Mesin UM Surabaya Arif Batutah mengatakan bersepeda motor saat musim hujan harus benar-benar persiapan. Arif menjelaskan, setidaknya ada 7 bagian yang perlu rajin dicek saat musim hujan agar motor tetap prima.

1. Pengecekan filter udara

Arif mengatakan, debu yang menempel pada motor, termasuk pada bagian filter udara perlu dibersihkan. Kondisi filter udara yang kotor membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

“Gantilah filter udara jika sudah mencapai 12.000 KM. Pengecekan dilakukan lebih sering jika motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu,” kata Arif dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Rabu (26/10/2022).

2. Pengecekan busi

Arif menyarankan melakukan pembersihan setiap 4.000 kilometer. Jika busi masih bagus, tetap lakukan pembersihan. Gantilah busi jika ada indikasi motor mengalami kendala, seseorang bisa mengganti dengan busi original.

3. Pengecekan pada rem

Ia menambahkan, pengendali kecepatan motor rem mempunyai peran penting dalam safety driving. Intensitas pengereman yang tinggi saat perjalanan membuat rem cepet aus, gantilah kampas rem jika terindikasi habis atau aus, bersihkan area sekitar rem dan pastikan terhindar dari kotoran yang dapat menghambat proses pengereman.

Baca juga: Studi: Video Game Bisa Meningkatkan Kerja Otak Anak

4. Cek kondisi rantai dan gear sprocket

Untuk motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai, rantai terlalu kendor atau kencang dapat merusak sistem gear serta membahayakan.

“Tipe matic pengecekan pada bagian CVT dan V-Belt, lakukan pengecekan setiap 8.000 KM dan penggantian V-Belt maksimal 24.000 KM,” imbuh Arif.

5. Cek kondisi tire atau ban

Arif menyarankan untuk memeriksa kondisi tekanan angin serta kondisi ban, tekanan udara ban harus sesuai spesifikasi. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan saat berkendara. Secara petunjuk pemakaian ban, jika batik atau kembangan ban bagian atas sudah rata segera diganti.

6. Penggantian oli

Oli menjaga performa motor tetap prima, oli mesin di ganti maksimal setiap 4.000 KM. Oli gear bertransmisi matic masa pergantiannya setiap 8.000 KM atau setiap 2 tahun.

7. Membersihkan motor

Kotoran akibat hujan mengakibatkan bodi, komponen bawah motor atau mesin cepat rusak, motor sebaiknya segera dicuci, bilas seluruh bagian motor untuk merontokkan kotoran-kotoran yang menempel.

“Usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus motor dan spon lembut, bilas kembali motor dengan air bersih dan dan keringkan,” tandas Arif.

Leave a Reply