Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Merintis Bisnis Sambil Kerja? Pertimbangkan untuk Lakukan 5 Hal Ini

Ilustrasi bisnis. (Pexels)

Topcareer.id – Mungkin banyak di antara kita yang mempertimbangkan untuk merintis usaha di saat masih aktif bekerja di kantor. Kamu berpikir akan mendapatkan keduanya, sumber pendapatan yang stabil dan mencari pendapatan tambahan di masa depan.

Tapi, jika kamu masih ragu, berikut ini beberapa panduan apa yang harus dilakukan untuk tetap berjalan sesuai yang direncanakan, melansir laman The Balance Money.

1. Pertimbangkan menjalankan bisnismu sebagai operasi paruh waktu di samping pekerjaan saat ini

Ini adalah model yang bagus karena kamu akan terus memiliki pendapatan dan keuntungan yang dapat diandalkan saat kamu tengah menguji caramu menemukan hal lain dalam mendorong pendapatan yang konsisten dan andal dengan bisnis sampingan.

2. Pahami dan ikuti kontrak kerjamu

Ini sangat penting jika mengacu pada penemuan dan kekayaan intelektual (IP) yang kamu kembangkan sebagai bagian dari pekerjaanmu. Hampir selalu, apa pun yang berkembang pada waktu perusahaan dan menggunakan properti perusahaan adalah milik perusahaan.

Jadi, jika kamu tidak memiliki kontrak kerja, kamu masih belum jelas. Periksa Employee Manual atau aturan kerja perusahaan untuk referensi kepemilikan penemuan dan IP. Tidak ada panduan? Mintalah manajer SDM atau seseorang yang menjalankan peran tersebut untuk menjelaskan kebijakan tersebut.

3. Simpan penghasilan sampingan

Sisihkan cadangan uang tunai dari pendapatan yang diciptakan oleh startupmu yang dapat menopangmu ketika dan jika kamu memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan fulltime.

Baca juga: Ini Chat Tools Terbaik Untuk Produktivitas Kantor (Bagian 1)

Selain itu, pastikan untuk menetapkan pedoman pengeluaran dan anggaran yang jelas untuk bisnis sampinganmu untuk memastikan bahwa kamu tidak membelanjakan uang di luar kemampuanmu.

Menyimpan atau menginvestasikan semua keuntungan dari bisnis sampinganmu akan membantumu membangun jaring pengaman untuk potensi masa paceklik di masa depan setelah kamu tidak lagi memiliki pekerjaan harian.

4. Bersikaplah seterbuka mungkin dengan atasanmu

Bahkan, jika bisnis kamu tidak kompetitif dengan bisnis mereka, lihat apakah kamu dapat mengubah mereka menjadi mitra kolaborasi, pelanggan, atau klien.

Kamu mungkin bisa membuat perusahaan atau atasanmu berinvestasi di startupmu atau mengizinkanmu memegang ekuitas dalam usaha patungan. Tapi hal itu bisa dilakukan jika kamu berpikir bahwa hal itu memang memungkinkan atau punya ptensi yang besar.

5. Lakukan prioritas waktumu dengan bijaksana

Jika kamu akan mempertahankan pekerjaan harianmu dan bekerja untuk mengembangkan bisnis paruh waktumu pada saat yang sama, itu tidak menyisakan banyak waktu untuk kegiatan yang tidak penting.

Putuskan apa yang penting, konsultasikan dengan pemangku kepentingan dan keluarga lain dalam hidupmu, lalu buat daftar target semua tanggung jawab dan aktivitas yang akan kamu kurangi atau hilangkan untuk menyediakan waktu bagi bisnismu.

Leave a Reply