Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Elon Musk Peringatkan Twitter Bisa Saja Bangkrut

Sumber foto: PixabaySumber foto: Pixabay

Topcareer.id – Pemilik baru Twitter Inc Elon Musk pada hari Kamis (10/11) mengangkat kemungkinan platform media sosial itu akan bangkrut, sebab banyak eksekutif senior perusahaan yang keluar.

Elon Musk tidak bisa begitu saja mengesampingkan kemungkinan kebangkrutan Twitter, Bloomberg News melaporkan.

Kesepakatan akuisisi Twitter menurut para ahli kredit telah membuat keuangan Twitter dalam posisi genting.

Sebelumnya, dalam email pertamanya di seluruh perusahaan, Musk memperingatkan bahwa Twitter tidak akan dapat bertahan dari badai ekonomi yang akan datang jika gagal meningkatkan pendapatan berlangganan untuk mengimbangi penurunan pendapatan iklan.

Yoel Roth, yang mengundurkan diri pada Kamis (10/11) mengatakan kepada Reuters.

Dalam profil Twitter-nya pada hari Kamis (10/11), Roth menggambarkan dirinya sebagai “Mantan Kepala Kepercayaan & Keamanan” di perusahaan.

Sebelumnya, Kepala Petugas Keamanan Informasi Twitter Lea Kissner mentweet bahwa dia juga telah berhenti.

Chief Privacy Officer Damien Kieran dan Chief Compliance Officer Marianne Fogarty pun turut mengundurkan diri.

Robin Wheeler, eksekutif penjualan iklan teratas perusahaan, mengatakan kepada karyawan dalam sebuah memo bahwa dia masih tetap tinggal di perusahaan.

“Saya masih di sini,” tweet Wheeler Kamis malam (10/11).

Komisi Perdagangan Federal AS mengatakan sedang melihat Twitter dengan “keprihatinan mendalam” setelah tiga petugas privasi dan kepatuhan berhenti. Pengunduran diri ini berpotensi menempatkan Twitter pada risiko melanggar perintah peraturan.

Pengacara Musk, Alex Spiro, mengatakan kepada beberapa karyawan melalui email pada Kamis malam bahwa Twitter akan tetap mematuhi perintah peraturan dari Komisi Perdagagan Federal AS.

Baca juga: Kebijakan Baru Elon Musk di Twitter: Nggak Ada WFH, Kerja 40 Jam Seminggu

Dalam pertemuan pertamanya dengan banyak karyawan di Twitter pada Kamis sore, Musk memperingatkan bahwa perusahaan mungkin kehilangan miliaran dolar tahun depan.

Musk menambahkan dalam email kepada para pekerja bahwa pekerjaan jarak jauh tidak lagi diizinkan dan mereka wajib berada di kantor setidaknya selama 40 jam per minggu.

Twitter memiliki utang 13 miliar dolar AS setelah kesepakatan akuisisi dan menghadapi pembayaran bunga dengan total hampir 1,2 miliar dolar AS dalam 12 bulan ke depan.

Ini melebihi arus kas Twitter yang pada bulan Juni kemarin berjumlah $ 1,1 miliar.

Musk juga telah mulai menagih $8 per bulan untuk layanan Twitter Blue yang akan mencakup verifikasi centang biru.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply