Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

6 Tanda Kepemimpinan Buruk, Jangan Abaikan! (Bagian 1)

Tipe bos berengsek

Topcareer.Id – Efek kepemimpinan yang buruk menyebabkan seringnya pergantian karyawan dan berdampak buruk pada hal-hal lainnya. Ini adalah fakta sederhana.

Pemimpin yang buruk pada umumnya adalah orang-orang baik dan pada dasarnya tidak jahat, namun kenyataannya adalah mereka sangat salah tempat dalam peran untuk memimpin manusia lain.

Sebagian besar kepemimpinan yang buruk terjebak dalam titik buta. Kebanyakan orang mampu mengatasi titik buta yang menahan mereka dengan meningkatkan kesadaran diri mereka.

Titik buta di sini artinya adalah titik lemah untuk mencapai potensi kepemimpinan manusia seutuhnya. Pemimpin yang pada dasarnya orang baik namun tidak berhasil dalam memimpin mungkin terjadi karena enam alasan ini.

Bagian awal dari artikel.

Mereka secara psikologis tidak ada
Ketika para pemimpin terputus dari tim mereka dan menghindari keterlibatan yang berarti dengan mereka, maka bisa disebut sebagai “Pemimpin yang tidak hadir”.

Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang tidak hadir tak hanya merusak tim, tetapi juga mengarah pada pergantian kepemimpinan.

Pemimpin yang sering menghilang dan menghindari masalah merupakan pemimpin yang tidak kompeten.

Baca juga: PLN Gaet Amazon untuk Proyek Tenaga Surya 210 MW di Indonesia

Kurang empati
Dalam percakapan bisnis penting seorang pemimpin, menunjukkan empati adalah senjata pamungkasnya.

Para pemimpin yang empatik secara alami membina hubungan pribadi yang kuat dan memikirkan keadaan anggota tim mereka; mereka memahami tantangan dan frustrasi mereka; mereka juga tahu bahwa emosi karyawannya sama nyatanya dengan emosi mereka sendiri.

Ini membantu mengembangkan perspektif dan membuka anggota tim untuk saling membantu.

Mereka tidak mengenali karyawan mereka
Sesuatu yang sederhana seperti menunjukkan penghargaan atas kontribusi karyawan dapat menjadi pembuat perbedaan.

Ini, tentu saja, akan berarti mempekerjakan dan mempromosikan lebih banyak pemimpin yang berpusat pada manusia yang dapat mengenali dan mengungkapkan pujian untuk orang-orang dalam tim mereka.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply