Topcareer.id – Salah satu perusahaan terbesar di bidang e-learning, Ruangguru, memutuskan untuk melakukan PHK massal terhadap ratrusan karyawannya. Co Founder Ruangguru, Belva Devara dan Iman Usman mengumumkan dalam surat kepada karyawan dalam laman resminya, pada Sabtu (19/11/2022).
“Kemarin kami mengumumkan keputusan terberat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja,” tulis Belva dalam suratnya, dikutip Senin (21/11/2022).
“Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pada awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar yang berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir.
Ditambah lagi, lanjut Belva, situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis dan berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir, terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga yang membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan. Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru.
“Tim Ruangguru yang berpisah dengan kami, adalah talenta terbaik dan merupakan kehormatan besar bagi kami pernah bekerja bersama teman-teman. Apa yang dikontribusikan selama ini, insya Allah dampaknya akan terus mengalir dirasakan oleh jutaan pelajar,” papar Belva dan Iman.
Baca juga: UMP 2023 Diumumkan Paling Lambat 28 November 2022 Oleh Gubernur
Karyawan yang terkena PHK diberikan pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak sesuai undang-undang. Selain itu juga, diberikan perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja yang dibayarkan penuh.
Tak hanya itu, Ruangguru juga mengalokasikan tim rekruter khusus untuk memberikan dukungan pencarian perkerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karier jika dibutuhkan.
“Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf.”
Kedua founder ini lantas memberi pesan kepada karyawan yang masih bertahan di Ruangguru, agar optimis dengan prospek dan posisi unik yang dimiliki Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia.
“Hari ini, kita masih tetap menjadi platform belajar online terbesar dan terus melakukan berbagai inovasi pasca pandemi, seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan 100+ learning centers di Indonesia. Kami yakin dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya,” tutup surat terbuka itu.