Topcareer.Id – Zaman kian berubah. Pandemi dan banyak hal telah memperkenalkan kita ke pada cara-cara kerja baru yang lebih efektif dan produktif.
Sebagai pemimpin, ini adalah tugas kita untuk merangkul perubahan,.
Keberhasilan akan ditentukan oleh perusahaan yang dapat dengan cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang tengah terjadi di dunia, berikut adalah beberapa tren yang harus kamu perhatikan, untuk kemajuan perusahaan.
Bagian pertama dari artikel
Pola Kerja Hibrida
Model tempat kerja hibrida tidak akan hilang, dengan lebih dari 90% pengusaha berencana mengadopsi model hibrida untuk pekerja mereka, menurut Harvard Business Review.
Ini bukan solusi kerja sementara; itu sudah jadi norma sekarang. Karyawan menginginkan pilihan untuk bekerja dari jarak jauh dan hanya datang ke kantor saat dibutuhkan.
Sementara tempat kerja hybrid pada awalnya menciptakan beberapa kekacauan dan pergolakan, perlu dicatat bahwa produktivitas secara keseluruhan tidak turun.
Ini membaik. Perusahaan, dan kepemimpinan, yang menggabungkan pekerjaan hibrida ke dalam organisasi mereka akan melihat produktivitas yang lebih tinggi, keterlibatan karyawan yang lebih baik, dan turn over yang lebih rendah.
Baca juga: 10 Perusahaan Teknologi yang Lakukan PHK Massal Tahun 2022
Kurangi rapat
Rapat. Presentasi. Orientasi. Pelatihan. Webinar. Apa yang pernah dilakukan secara langsung kini telah pindah ke ranah online,
Ini berarti orang-orang terhubung secara digital, pada tingkat yang tidak mungkin diprediksi.
Dengan kemudahan untuk menggelar rapat secara online, kelebihan beban digital—dengan potensi kelelahan—pun jadi masalah baru. Banyak yang ketagihan melakukannya dengan alasan untuk memantau progress dari pekerjaan yang dilakukan.
Ini tentu bahaya. Untungnya, banyak pemimpin yang telah belajar bahwa membatasi jadwal rapat, dan menjaga waktu rapat tetap singkat dan tepat sasaran, dapat membantu menghindari kelelahan rapat.
Temukan cara yang lebih baik
Demi kemajuan perusahaan, ini saatnya untuk audit lengkap dari semua sistem dan proses internal, untuk mengukur di mana perbaikan dan efisiensi dapat dilakukan.
Perusahaan perlu mempertimbangkan bagaimana operasi ini bisa selaras dengan lanskap budaya kerja baru.
Dari proses dan prosedur hingga metode produksi dan kesuksesan pelanggan, jawaban atas pertanyaan berikut ini bisa menjadi panduan.
• Apa yang perlu dipersingkat, ditingkatkan atau diganti?
• Tenaga kerja atau sumber daya lain apa yang dapat dialokasikan kembali?
• Di mana penghematan waktu dan biaya dapat diwujudkan?
Audit ini mungkin memakan waktu, tetapi perusahaan akan lebih siap untuk mendefinisikan kembali dan merestrukturisasi model bisnis ke depan.
Ini demi kepentingan terbaik semua orang—terutama keuntungan bisnis kamu—dalam jangka panjang.