Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ingin Karyawan tidak Resign? Mulailah Lakukan Ini (Bagian 2)

Kecerdasan yang dimiliki orang sukses, bukan hanya IQ dan EQ.Work. Dok/payscale.com

Topcareer.Id – Di situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini, mempertahankan karyawan terbaik adalah sesuatu yang penting.

Akan dibutuhkan banyak biaya jika salah satu dari mereka memutuskan resign, dan perusahaan harus mencari pengganti yang bisa menggantikan peformanya.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Perusahaan mulai memikirkan cara-cara agar karyawan mau bertahan, dan terus memiliki produktivitas tinggi agar Perusahaan bisa terus memberikan peforma terbaiknya.

Mengutip dari LinkedIn, berikut beberapa langkah yang bisa dipikirkan.

Bagian akhir dari artikel. Baca bagian pertamanya di sini.

Pekerja perlu merasa dimengerti
Dalam penelitian Gallup, kesalahan manajerial yang paling umum yang mengakibatkan karyawan resign adalah kegagalan untuk mendengarkan dan memahami karyawan.

Ketika seorang manajer tidak meminta pendapat dari timnya, kepercayaan mulai terkikis.

Para pemimpin terbaik mau mendengarkan orang-orang mereka secara reseptif dan tanpa penilaian tentang impian, hasrat, ketakutan, kegembiraan, tujuan, dan aspirasi mereka.

Hal ini akan membuat karyawan merasa divalidasi dan dipahami oleh pemimpinnya.

Baca juga: Daftar Tren yang Berguna bagi Kemajuan Perusahaan

Pekerja ingin tahu apa yang terjadi
Menurut penelitian Gallup, kesalahan paling umum yang menyebabkan karyawan resign adalah kurangnya komunikasi.

Manajer harus memberikan bimbingan dan arahan kepada orang-orang yang mereka pimpin, memberi mereka umpan balik secara teratur tentang kinerja mereka, dan memperjelas tujuan dan harapan terutama selama perubahan yang tidak terduga.

Manajer juga perlu mengganti tinjauan kinerja karyawan tahunan dengan pertemuan empat mata bulanan untuk melatih karyawan dan mengevaluasi kemajuan mereka secara konsisten.

Tujuannya agar tidak ada kejutan di kemudian hari. Inilah yang didambakan dan ingin terus dikembangkan oleh orang-orang berprestasi tinggi dan membangun kekuatan.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply