Topcareer.Id – Menjadi pemimpin yang luar biasa tidak terjadi begitu saja. Dibutuhkan banyak kerja dan upaya bagi orang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka.
Pemimpin yang baik tahu bahwa kepemimpinan yang efektif tidak datang dengan mudah.
Mereka bekerja untuk menumbuhkan perilaku kepemimpinan yang akan membantu mereka menjadi efektif dan menginspirasi anggota tim.
Pemimpin juga perlu memiliki prinsip kepemimpinan yang kuat yang mereka jalani.
Prinsip-prinsip kepemimpinan adalah kerangka tindakan yang akan diambil seorang pemimpin untuk membantu mereka membawa tim mereka ke tujuan bersama.
Jika kamu sedang belajar untuk menjadi seorang pemimpin, penting untuk mempelajari prinsip-prinsip kepemimpinan.
Berikut ini sebelas prinsip kepemimpinan yang penting untuk dimiliki oleh para profesional manajemen agar mereka dapat mencapai tujuan bisnisnya.
Mau mengakui kesalahan
Berbuat salah adalah manusiawi, tetapi beberapa pemimpin merasa tidak nyaman dengan gagasan bahwa tim mereka dapat melihat pemimpinnya melakukan kesalahan.
Ini bisa menjadi tantangan untuk mengakui ketika kamu salah. Akan sangat berharga dan penting bagi tim untuk melihat pemimpin mereka mengakui kesalahan.
Tidak mau mengakui kesalahan dapat menyebabkan karyawan tidak mempercayai pemimpinnya. Mampu mengakui kesalahan adalah prinsip kepemimpinan yang berharga.
Jadilah pendengar yang baik.
Pemimpin hebat tahu bahwa komunikasi adalah jalan dua arah yang dimulai dengan mendengarkan.
Jika seorang pemimpin bukan pendengar yang baik, hasilnya adalah tim mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mendengarkan mereka sebagai balasannya.
Pemimpin hebat tahu bahwa mendengarkan adalah kunci untuk membantu mereka mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat dari tim mereka.
Bersedia untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi benar-benar mendengar apa yang dikatakan tim, adalah kunci untuk menyadari masalah dan cara memperbaikinya.
Tim akan mengomunikasikan masalah, kekhawatiran, ide, dan hal-hal tentang diri mereka sendiri yang dapat membantu para pemimpin mengetahui lebih baik bagaimana caranya menginspirasi, memotivasi, dan bekerja dengan mereka.
Pendengar yang baik tidak harus setuju dengan semua yang mereka dengar, tetapi mereka berkomitmen untuk mendengarkan dan berusaha memahaminya, menggunakan apa yang mereka dengar untuk membuat keputusan.
Baca juga: 8 Hal Kasar yang Bisa Kamu Lakukan Terhadap Rekan Kerja Sebelahmu
Jadilah inovatif
Pemimpin tidak bisa berpuas diri dan berharap tim mereka menjadi mesin kreatif.
Inovasi adalah kunci pemimpin yang sukses. Tugas mereka adalah berpikir di luar kebiasaan, menjadi kreatif, dan membantu menginspirasi tim untuk melakukan hal yang sama.
Pemimpin hebat melihat gambaran yang lebih besar dan dapat membantu tim mereka memahami tujuan jangka panjang yang lebih besar.
Pemimpin yang berinovasi menunjukkan kepada tim mereka bahwa mereka terkini dan relevan.
Jadi mereka belajar tentang inovasi, tren teknologi, dan memanfaatkannya dalam organisasi mereka secara teratur.
Ini membantu memastikan mereka bahwa mereka akan tetap menjadi pemimpin yang up to date.
Berkomunikasi.
Pemimpin yang baik tahu bahwa komunikasi terbuka adalah ciri kepemimpinan yang baik.
Tanpa komunikasi terbuka, karyawan akan merasa bahwa mereka tidak dipedulikan, bahwa mereka berada di luar kendali, dan bahwa manajer mereka tidak jujur kepada mereka.
Komunikasi dapat membantu menjernihkan kesalahpahaman atau mencegahnya. Ini juga dapat membantu karyawan lebih memahami dan memercayai keputusan yang dibuat.
Komunikasi melibatkan mendengarkan dengan baik, dan berbicara dengan jelas.
Pemimpin yang baik menggunakan keterampilan mendengarkan mereka untuk membantu mereka mengetahui apa yang harus dikatakan, bagaimana memotivasi, dan apa yang perlu didengar oleh tim mereka.
Terus meningkatkan keterampilan kepemimpinan
Pemimpin yang baik tahu bahwa latihan membuat sempurna. Untuk terus menjadi pemimpin yang baik setiap hari, kamu harus berlatih dan bekerja keras.
Ini bisa melibatkan membaca buku atau artikel, mendengarkan podcast, menghadiri workshop, atau bahkan kembali ke sekolah untuk mendapatkan gelar lain.
Pemimpin yang menunjukkan komitmen mereka untuk belajar tentang strategi dan tren baru, menunjukkan kepada karyawan mereka bahwa mereka berkomitmen untuk memperbaiki diri.
Hal ini dapat menginspirasi karyawan untuk juga mau bekerja pada perbaikan diri.
