Topcareer.id – Aduh! Lagi-lagi badai PHK melanda industri kerja. Salah satu agregator hotel India dan cukup populer di Indonesia, Oyo Hotels and Home Pvt Ltd mengumumkan untuk memangkas 600 pekerja di perusahaan dan departemen teknologi.
Oyo yang terikat IPO India akan memangkas 10% dari 3.700 karyawannya, sementara pada saat yang sama mempekerjakan 250 orang, sebut OYO dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (03/12/2022).
Tim produk dan teknik sedang digabungkan untuk memungkinkan fungsi yang lebih lancar, menurut perusahaan itu.
Perusahaan menambahkan bahwa perampingan dalam teknologi juga terjadi dalam tim yang mengembangkan pilot dan bukti konsep seperti In-App Gaming, kurasi konten sosial, dan konten yang difasilitasi pelindung.
Baca juga: Universitas Pertamina Buka Loker Dosen Tetap
“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa sebagian besar orang yang harus kami keluarkan, mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan,” kata Chief Executive Officer Ritesh Agarwal, mengutip Reuters.
Oyo Hotels pertama kali mengajukan go public pada Oktober 2021 tetapi penjualan sahamnya ditunda karena kondisi pasar.
Perusahaan melaporkan kerugian bersih sebesar 3,33 miliar rupee India (USD40,90 juta) pada kuartal kedua tahun keuangan dibandingkan dengan kerugian sebesar 4,14 miliar rupee pada kuartal pertama. Tahun keuangan perusahaan berlangsung dari 1 April hingga 31 Maret.
