Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, March 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Yuk, Pelajari Cara Kerja Produktif dari Negara-Negara Maju Ini! (Bagian 2)

Ilustrasi karyawan bahagia dengan gaji mereka.Ilustrasi karyawan bahagia dengan gaji mereka. (Dok. Awareness Day)

Topcareer.Id – Seperti kita ketahui, negara maju biasanya identik dengan penduduk yang produktif. Beberapa contoh yang bisa kita lihat adalah Swiss, Denmark, Islandia, Australia, Irlandia, Belanda, hingga Swedia.

Kabar baiknya, beberapa cara bekerja yang diterapkan di negara-negara itu, bisa juga lho kita terapkan pada keseharian kerja kita, demi kesuksesan karier.

Mengutip Lifehack.org, berikut beberapa di antaranya, yang bisa kita pelajari.

Bagian akhir dari artikel. Baca bagian sebelumnya di sini.

Memiliki rutinitas pagi yang baik

Di negara-negara maju, memulai produktivitas harus sejak dini, termasuk dari rutinitas pagi.

Ini berarti menyempatkan diri untuk meditasi yang menenangkan, berolahraga, segelas teh yang hangat, sarapan bergizi, dan hal-hal positif lainnya.

Dengan menyempatkan semua itu, kita akan hadir di ranah kerja dengan fisik yang lebih bugar dan pikiran yang lebih sehat. Dari situ, kita pun akan bersemangat untuk menghasilkan banyak hal sepanjang jam kerja.

Baca juga: 5 Hal yang harus Dilakukan Supaya Lebih Sukses di 2023!

Terus berpandangan positif dan berbahagia

Norwegia pada tahun 2017 tercatat sebagai negara paling bahagia di dunia, dan terbukti, dari kebahagiaan itu, tingkat produktivitas jadi lebih tinggi. Norwegia sendiri menempati peringkat kedua sebagai negara paling produktif di dunia.

Karena itulah, terus berpandangan positif. Hilangkan pikiran untuk malas bangun pagi untuk kerja, karena ingat, bahwa masih ada orang lain yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Jadi, sebaiknya kamu bersyukur sudah memiliki pekerjaan. Dari situ, kamu bisa mulai merasakan kebahagiaan.

Jam kerja fleksibel

Swedia memiliki kebijakan jam kerja fleksibel, di mana para pekerjanya memiliki aturannya masing-masing soal jam berapa mereka harus mulai bekerja, dan jam berapa mereka harus pulang.

Sebagai contoh, seorang pekerja bisa datang lebih awal ke kantor, dan pulang lebih awal. Bisa juga seorang pekerja datang agak siang, dan pulang setelah jam 5 sore.

Ada juga pilihan untuk bekerja dari rumah, karena tak semua bisa fokus jika bekerja di kantor, sehingga mereka diperbolehkan untuk bekerja dari rumah. Tentu saja dengan catatan, pekerjaan mereka harus selesai tepat waktu meskipun kerja dari rumah.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply