Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Kantor Pusat Twitter Lelang Ratusan Benda Termasuk Patung Burung Biru Raksasa

Photo by Jorge Urosa / pexels.comPhoto by Jorge Urosa / pexels.com

Topcareer.id – Akuisisi Twitter yang kontroversial oleh Elon Musk telah menjadi berita utama selama berbulan-bulan, CEO Tesla dan SpaceX ini telah menyebabkan PHK massal hingga mengubah ruang konferensi menjadi kamar tidur bagi karyawan yang bekerja terlalu keras untuk beristirahat.

Elon Musk sangat menyukai Twitter, dia pun membelinya. Jika kamu juga suka, kamu bisa loh memiliki patung burung biru Twitter.

Perusahaan yang bermarkas di San Fransisco, AS ini sekarang ingin menjual banyak barang yang ada di gedung kantornya

Ya, kantor pusat Twitter kembali menjadi sorotan berkat lelang besar-besaran yang akan mereka lakukan pada Januari 2023.

Di sana para pecinta Twitter dapat menawar barang-barang yang dilelang dari kantor ikonik tersebut.

Perusahaan menjual barang-barang pilihan melalui mitra Heritage Global karena ingin membersihkan ruang dan mengubah kantornya untuk era baru yang disebut Musk sebagai “Twitter 2.0.”

Menurut Musk barang-barang yang akan dilelang itu adalah “surplus aset perusahaan Twitter.”

Beberapa barang unik yang dilelang dari kantor pusat Twitter tersebut antara lain patung burung Twitter biru raksasa, patung tanaman simbol “@”, dan kulkas mini dengan dua keran bir.

Item lainnya adalah item kantor standar, seperti kursi meja, proyektor, meja berdiri, dan mesin espresso.

Baca juga: Twitter Tutup Kantornya Di Brussel

Lelang akan dimulai pada 17 Januari pukul 7 pagi dan berakhir pada 18 Januari pukul 10 pagi waktu setempat.

Tawaran pembukaan harga berkisar dari $25 hingga $50, tergantung pada itemnya.

Setelah meninjau barang-barang yang akan dilelang, tampaknya banyak dari penawaran tersebut adalah barang furnitur dan layanan makanan yang akan melayani area umum serta lounge.

Hal ini tampaknya mengarah pada komentar Musk tentang keinginannya pada karyawan Twitter untuk bekerja dengan “sangat keras” dengan waktu minimum untuk bersantai dan bersosialisasi.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply