Topcareer.id – Mungkin tidak ada cukup temoat di ruang streaming untuk semua orang, setidaknya menurut mantan CEO WarnerMedia, Jason Kilar.
Dalam sebuah artikel untuk The Wall Street Journal, Kilar memperkirakan bahwa hanya ada tiga perusahaan hiburan global yang akan keluar dari “perang streaming” tanpa cedera.
“Pasar digital untuk industri yang memiliki biaya tetap tinggi dan biaya variabel yang relatif rendah cenderung ke arah beberapa pemenang dengan nama besar, dan saya yakin hal itu akan terjadi dalam dunia hiburan,” tulis Kilar dalam artikel yang ia tulis.
“Dalam skenario ini, tidak lebih dari tiga perusahaan hiburan global yang kemungkinan akan mencapai skala layanan streaming yang dibutuhkan yakni 300 juta pelanggan global dengan rata-rata harga berlangganan $15 per bulan untuk menghasilkan arus kas yang menarik,” kata Kilar.
Perusahaan media saat ini kehilangan miliaran dolar untuk bisnis streaming mereka.
Disney, misalnya, melaporkan bahwa perusahaan kehilangan $1,5 miliar pada kuartal terakhir 2022, dan kerugian perusahaan pada tahun 2023 diprediksai bisa lebih tinggi.
Tetapi berdasarkan ambang batas Kilar, Disney berada pada posisi yang baik untuk bertahan, dengan 235 juta pelanggan global di seluruh layanannya, 164 juta di antaranya milik Disney+.
Netflix juga. Meskipun tahun yang sulit di mana kehilangan pelanggan dalam dua kuartal pertama, perusahaan masih memiliki 223 juta pengguna yang membayar.
Dalam upaya untuk mengatasi pertumbuhan yang melambat, perusahaan menindak klien yang suka sharing password.
Kilar menambahkan bahwa “dua atau tiga merger dan/atau akuisisi besar” dalam industri hiburan akan terjadi dalam dua tahun ke depan karena pergeseran ruang streaming.
Baca juga: Chris Rock Jadi Stand Up Komedian Pertama yang Tampil Live di Netflix
Pengamat industri telah lama berspekulasi bahwa Disney akan menggabungkan Hulu dan Disney+ jika perusahaan membeli saham Comcast dalam layanan tersebut.
Warner Bros. Discovery berencana menggabungkan Discovery+ dan HBO Max tahun depan.
Kilar bukan satu-satunya tokoh media besar yang menganggap beberapa layanan streaming tidak akan bertahan.
Dia mencatat bahwa Disney+ dan Netflix kemungkinan besar akan bertahan, bersama dengan Prime Video dan Apple TV+.**(Feb)
