Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Mengenal Ergophobia, Rasa Takut Seseorang Menghadapi Pekerjaan

Sumber foto: freepik.comSumber foto: freepik.com

Topcareer.id – Ergophobia adalah ketakutan irasional seseorang terhadap pekerjaan. Seseorang yang mengalami kondisi ini mungkin mendapati diri mereka mengalami kecemasan yang luar biasa hanya dengan berpikir tentang pekerjaan.

Meskipun mereka mungkin menyadari bahwa ergophobia yang mereka alami tersebut memang tidak masuk akal, namun mereka cenderung tidak bisa menyadari fakta itu.

Seseorang yang mengidap ergophobia mungkin tidak mampu melakukan pekerjaan apa pun atau mengerahkan upaya optimalnya karena terlalu takut dengan pekerjaannya.

Jadi, seseorang dengan ergophobia parah dapat mengalami kecemasan luar biasa yang mungkin mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit akibat mengalami serangan panik yang cukup kuat.

Seseorang yang menderita ergophobia mungkin tidak hanya menanggung tekanan dari hari ke hari karena harus bekerja, tetapi mereka juga harus mengatasi tekanan kemiskinan akibat menolak untuk melakukan pekerjaan rutin karena sangat takut untuk bekerja.

Seperti halnya dengan semua fobia lainnya, kecemasan akan menjadi gejala yang paling mendalam dan melemahkan.
Seseorang dengan ergophobia akan sulit memenuhi kebutuhan hidup. Jadi penderita gangguan ini biasanya terpaksa bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Hal ini tidak hanya membuat mereka tidak nyaman dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat menurunkan harga diri dan kepercayaan diri mereka.

Di bawah ini, beberapa gejala ergophobia:

  • Kecemasan yang intens saat bekerja
  • Kecemasan saat memikirkan pekerjaan
  • Tidak mau memegang pekerjaan tetap
  • Tidak dapat mengatasi emosi yang kuat
  • Menjadi sangat tergantung
  • Serangan panik

Penyebab Ergophobia
Penyebab pasti dari ergophobia tidak diketahui. Namun, susunan genetik seseorang, serta lingkungannya merupakan faktor yang sangat signifikan untuk menjelaskan mengapa seseorang dapat mengembangkan kelainan ini.

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental mungkin berpeluang lebih tinggi untuk mengalami gangguan ini.

Baca juga: Pekerjaan Menumpuk? Lakukan Ini untuk Menyelesaikannya

Perawatan Ergophobia
Tidak ada perawatan yang dirancang khusus untuk ergophobia. Namun, terapi pemaparan mungkin dapat membantu.
Bentuk terapi ini adalah salah satu bentuk perawatan yang paling umum dan paling efektif untuk mereka yang menderita sebagian besar fobia.

Sama seperti namanya, terapi paparan bekerja dengan meminta terapis perlahan-lahan membuat pasien mau tidak mau menghadapi ketakutannya dari waktu ke waktu.

Diperlukan terapis yang ahli, jika terapis belum berpengalaman bisa salah mengekspos pasien terlalu jauh sebelum mereka siap untuk menanganinya.

Selain terapi pemaparan, obat anti-kecemasan juga dapat sangat bermanfaat bagi seseorang yang menderita ergophobia.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply