Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Penuhi Target Wisatawan, 3 Negara Ini Jadi Target Penambahan Penerbangan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno sebut pemerintah akan berikan insentif bagi penyelenggara event kelas internasional.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno sebut pemerintah akan berikan insentif bagi penyelenggara event kelas internasional. (dok. Kemenparekraf)

Topcareer.id – Arahan Presiden Joko Widodo bahwa target wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara tahun ini harus bisa tercapai yang ditunjang dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi (seat capacity) serta penyelenggaraan event-event berkualitas di tanah air.

“Arahan Presiden bahwa target wisman dan wisnus harus tercapai dengan penambangan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi, kemudahan regulasi termasuk visa, bebas visa kunjungan dan Visa on Arrival, juga berkaitan dengan penyelenggaraan event-event yang berkualitas,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pers rilis.

Untuk penambahan penerbangan, Menparekraf Sandiaga menjelaskan, tiga negara pasar yakni India, Tiongkok, dan Rusia akan menjadi fokus utama. Tiga negara tersebut dipilih karena berdasarkan data demand dari masyarakatnya untuk berkunjung ke Indonesia terutama Bali sangat tinggi.

Ia menambahakan, khusus untuk pasar Tiongkok sebenarnya sudah ada penerbangan langsung dengan sistem charter. Diharapkan ke depan dapat ditingkatkan dengan penerbangan langsung berjadwal sehingga target jumlah wisman hingga 7,4 juta serta wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar pergerakan di tahun ini dapat tercapai.

“Hari ini recovery dari wisatawan mancanegara baru di bawah 40 persen. Mungkin bisa dimulai dengan charter flight dan dilanjutkan regular flight,” ujar Menteri Sandiaga.

Sementara, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, khusus pasar Tiongkok di setiap pekannya sudah ada penerbangan langsung dengan sistem charter. Saat ini tengah dilakukan kajian oleh pemerintah Tiongkok mengenai perjanjian penerbangan.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 47 Tower Untuk Rumah Dinas ASN, TNI, Polri Di IKN

“Industri berharap akan ada regular (flight), dan sudah banyak yang masuk (permintaan). Sebelum pandemi ada 16 penerbangan langsung, dan Pemerintah Tiongkok sudah menyampaikan bahwa yang dulu pernah diberikan izin dan slot (penerbangan) tidak ada masalah. Kita berharap pada (musim semi) spring di April-Mei bisa mulai lagi,” jelas Made.

Untuk menunjang penyelenggaraan event yang berkualitas baik MICE (meeting, incentive, conference, exhibition), olahraga, musik, dan event kreatif lainnya, Presiden meminta agar proses perizinan event dapat dipermudah melalui digitalisasi.

“Perizinan berbasis digital ini akan dihadirkan sehingga tidak ada lagi kesulitan untuk mendapatkan izin untuk syuting film ke depan. Semua transparan dan akan dikelola berbasis digital, juga untuk MICE, musik, olahraga, dan lain-lain,” ujar Sandiaga.

Presiden Joko Widodo dikatakan Menparekraf Sandiaga dalam arahannya juga meminta pembangunan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipercepat. Terutama untuk DPSP Likupang yang saat ini perkembangannya masih rendah.

“Jangan sampai ada yang tidak selesai di tahun ini dan tahun depan, termasuk pembangunan di lahan otorita. Kehadiran KEK atau kawasan ekonomi khusus dengan target investasi antara 2 miliar sampai 6 miliar dolar AS ini harus dipercepat. Pak Presiden tidak ingin KEK ini mandek di tempat dan hanya menjual lahan, tapi seharusnya justru menciptakan peluang investasi dan lapangan kerja,” ujarnya.

Leave a Reply