Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ciri-Ciri Lowongan Kerja Bodong dan Tips Menghindarinya dari Kemnaker

Ilustrasi Honda Prospect Motor buka loker untuk dua posisi- hiring.Ilustrasi Honda Prospect Motor buka loker untuk dua posisi- hiring. (Pexels)

Topcareer.id – Maraknya kasus penipuan lowongan kerja membuat masyarakat, khususnya pencari kerja (jobseeker) harus lebih waspada. Daripada menerima kerugian di saat membutuhkan pekerjaan, ada baiknya untuk lebih berhati-hati.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan sejumlah ciri-ciri lowongan kerja bodong alias tipu-tipu dalam beberapa posting akun Instagram resminya @kemnaker.

Ciri-ciri lowongan kerja palsu

1. Bahasa penulisan buruk
“Deskripsi pada penulisan info lowongan banyak typo bahkan seringkali menggunakan bahasa yang tidak formal,” sebut Kemnaker.

2. Meminta sejumlah uang
Biasanya lowongan penipuan ini akan meminta sejumlah uang kepada pencari kerja dengan alasan yang tidak jelas, seperti biaya transportasi hingga biaya pendaftaran.

3. Gaji fantastis
Ini sering muncul demi menarik perhatian pencari kerja. Gaji yang ditawarkan biasanya sangat besar untuk jenis pekerjaan dan posisi yang tak seberapa.

4. Meminta informasi pribadi
Pencari kerja akan dimintai informasi data-data pribadi. Biasanya berupa nomor Kartu Keluarga, nomor KTP, NPWP, dan lain-lain. Bahaya sekali jika jobseeker memberikan informasi pribadi yang tak seharusnya dibagikan ke orang lain.

5. Email tidak profesional
“Email perusahaan yang akan kita lamar dibuat dengan asal-asalan, bahkan ada yang dibuat menyerupai nama perusahaan besar.”

Baca juga: Waspada Penipuan Lowongan Kerja, Kenali Modus-Modusnya

Setelah mengetahui ciri-cirinya tersebut, berikut ini tips agar terhindar dari lowongan kerja tipu-tipu:

1. Riset
Kemnaker menyarankan untuk memeriksa situs web resmi perusahaan yang memberi info loker tersebut. Coba untuk mengecek reputasi perusahaan melalui media sosial, dan cari informasi tentang perusahaan tersebut dari orang-orang yang sudah pernah bekerja di sana

2. Jangan berikan informasi pribadi
Pastikan kamu sudah diterima dahulu sebelum memberikan informasi sensitif kepada perusahaan seperti nomor rekening bank, nomor KTP, atau nomor kartu kredit.

3. Jangan membayar uang untuk proses penerimaan/aplikasi kerja
“Jika ada pihak yang meminta pembayaran untuk itu, dijamin itu adalah penipuan,” tulis Kemnaker.

4. Hubungi perusahaan
Agar lebih jelas, baiknya kamu konfirmasi dengan mencari informasi kontak resmi perusahaan dan membandingkannya dengan informasi yang diberikan.

5. Waspada penawaran kerja yang terdengar terlalu bagus
Jika terdapat jan gaji yang sangat tinggi atau tawaran kerja yang terlalu mudah dan tidak masuk akal, sebaiknya waspada dan lakukan pengecekan lebih lanjut dahulu.

Leave a Reply