Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Mengintip Budaya Kerja di Commonwealth: “Everyone Matters”

Ilustrasi budaya kerja di Commonwealth Bank. (Irsyad/Topcareer.id)

Topcareer.id – Setiap perusahaan memiliki budaya kerja masing-masing, yang pada akhirnya membawa karyawan pada produktivitas kerja dan berimplikasi pada perkembangan bisnis. Begitu pula budaya kerja yang dimiliki Commonwealth Bank yang akarnya berasal dari nilai-nilai perusahaan.

Topcareer.id berkesempatan berbincang dengan Direktur Sumber Daya Manusia Commonwealth, Bagus Harimawan soal budaya kerja yang dimiliki oleh Commonwealth.

Dalam penjelasannya, ia menyebutkan tiga nilai-nilai perusahaan yang dihadirkan di setiap aktivitas dan individu di Commonwealth, dengan menyebut “3C.” Ketiganya, yakni “Care,” “Courage,” dan “Commitment.”

Nilai perusahaan pertama, yakni “care” yang menurut Bagus merupakan wujud kepedulian Commonwealth terhadap customer, baik dari eksternal maupun internal.

“Customer itu ada yang datangnya dari eksternal, tentunya nasabah dan masyarakat ya. Lalu ada yang internal, yaitu teman atau rekan kerja sesama Commonwealth,” kata laki-laki yang sudah memiliki pengalaman di bidang SDM selama puluhan tahun itu.

Ia melanjutkan, pada nilai yang kedua, yakni “courage” yang merupakan wujud keberanian karyawan dalam menyampaikan pendapat termasuk ide.

Nilai ini membuat karyawan mampu memberikan yang terbaik tanpa merasa adanya tekanan atau batasan gerak dari perusahaan demi mewujudkan pertumbuhan bisnis. Keberanian seperti itulah yang dicari dan diinginkan hadir pada setiap karyawan Commonwealth.

Nilai ketiga, kata Bagus, yakni “commitment” yang merupakan wujud tanggung jawab atau wujud dari pelaksanaan atas apa yang telah disepakati.

“Kan kita setiap tahun ada komitmen kerja, ada KPI, ada diskusi, ada rencana-rencana kerja. Komitmen ini sebenarnya pelasanaan dari apa yang sudah kita diskusikan dan dilakukan di aktivitas sehari-hari,” ujar Bagus memberikan penjelasan.

Baca juga: Pengin Kerja Di Lazada? Kenalan Dulu Seperti Apa Budaya Kerjanya

Jadi, lanjut Bagus, meski organisasi memiliki budaya kerja, tapi organisasi bisnis tetap harus mencapai tujuan yang ditetapkan, yaitu tujuan bisnis. Sehingga diharapkan, nilai “commitment” ini menjaga karyawan tetap di aktivitas yang mampu menciptakan pertumbuhan, baik individu, maupun organisasi.

Direktur SDM Commonwealth Bank, Bagus Harimawan. (Irsyad/Topcareer.id)

Pembeda dengan budaya perusahaan lain

“Yang membuat kami berbeda dengan budaya kerja di tempat lain, yaitu kami punya employee value preposition. Ini sebenarnya adalah suatu identitas yang membedakan kami dari organissasi lain,” tutur Bagus.

Employee value preposition yang dimilik Commonwealth, yaitu #Everyonematters. Menurut Bagus, ini merupakan statemen yang sangat powerfull dan diterjemahkan dalam tiga pilar.

Pilar pertama yang disebut Bagus adalah “Your Wellbeing Matters.” Dengan pilar ini, perusahaan selalu berfokus pada kesehatan atau kesejahteraan karyawan Commonwealth, baik secara fisik maupun mental.

Pilar ini diwujudkan dengan berbagai program pendukung, seperti adanya layanan konsultasi psikologi bagi mereka yang membutuhkan, lalu juga program-program aktivitas olahraga.

Selanjutnya ada “Your Growth Matters” yang menjadi wujud kepedulian organisasi soal bagaimana karyawan bisa berkembang di dalam ekosistem Commonwealth.

Your growth matter ini adalah wujud kepedulian kami bagaimana staf atau karyawan kami ini berkembang, baik secara individu maupun secara profesional. Tentunya dengan dukungan program-program pelatihan berkonsep experience, exposure dan education,” ujarnya.

Ketiga adalah “Your Idea Matters” yang akan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkontribusi melalui ide-ide positif dan membangun. Misal, kata Bagus, ide dalam memperbaiki suau proses.

“Kalau ide itu bagus, dampaknya cukup relevan dan baik bagi bisnis serta operasional bank , maka kami akan mendukung mewujudkan dalam bentuk nyata dan itu difasilitasi oleh mekanisme. Bahkan ada excellent award atas ide-ide yang dikembangkan,” tandas Bagus.

Leave a Reply