Topcareer.id – Dalam seleksi beasiswa untuk kuliah, biasanya mahasiswa atau bahkan calon mahasiswa perlu melalui beberapa tahapan seleksi. Nah, salah satu tahapan yang menentukan kriteria kelayakan mendapat beasiswa adalah melalui sesi wawancara beasiswa.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) yang juga sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Khoirul Anam berbagi seputar seperti apa gambaran wawancara beasiswa dan trik suksesnya.
1. Menguasai potensi diri
Menurut penjabaran Khoirul, pertanyaan paling mendasar saat wawancara berlangsung adalah seputar diri sendiri. Biasanya, pewawancara paling senang menanyakan hal terkait kekurangan dan kelebihan calon penerima beasiswa.
2. Alasan memilih beasiswa
Tujuan pertanyaan ini tentu saja untuk memastikan kesungguhan calon penerima beasiswa.
“Penting diketahui bahwa pewawancara perlu melihat alasan yang jelas dan konkrit dari calon penerima beasiswa, untuk memastikan kesungguhan pelamar dalam memperoleh beasiswa, sehingga pelamar beasiswa perlu memberikan alasan yang logis tanpa dibuat-buat,” kata Khoirul, dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Selasa (6/2/2024).
3. Motivasi mendaftar
Pewawancara melihat daya juang pelamar beasiswa melalui pertanyaan motivasi mendaftar. Poin ini menjadi penting yang perlu digali untuk mengetahui seberapa kuat keinginan pelamar dalam memperoleh beasiswa.
Baca juga: Beasiswa Australia Awards Dibuka, Cek Nih Syaratnya
4. Problem solving
Menurut Khoirul, pertanyaan yang tidak kalah penting, yakni mengenai cara individu dalam menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang tengah dihadapi, karena dari hal tersebut pewawancara akan mengetahui cara seseorang dalam mengambil keputusan.
Lebih lanjut Khoirul menjelaskan, selain beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan saat sesi wawancara berlangsung, pelamar beasiswa juga perlu memperhatikan hal-hal penting lainnya, seperti ketepatan waktu, berpakaian sopan, dan tidak memberi argument yang ngawur.
Khoirul mengatakan, wawancara dapat dilakukan secara online ataupun offline tergantung penyelenggara, sehingga penting diketahui terkait jadwal pelaksanaan wawancara, jadi penting bagi mahasiswa memiliki pengingat agar tidak terlambat saat sesi wawancara berlangsung.
Selanjutnya, berpakaian sopan dan rapi. Karakter seseorang dapat dilihat dari cara berpakaiannya, sehingga penting untuk menjaga penampilan saat wawancara berlangsung.
Terakhir, tidak memberikan argumen yang ngawur atau tidak bisa dipertanggung jawabkan. Saat sesi wawancara berlangsung setiap argumen yang diberikan pelamar adalah point penting dalam penilaian.
“Sehingga jangan sekali-kali mengarang jawaban sehingga terkesan baik padahal sebenarnya ngawur, hal itu dapat berdampak pada penilaian sikap yang kamu tampilkan,” pungkasnya.