Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 30, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Jasa Marga Catat Masih Ada 48% Pemudik yang Belum Balik ke Jabotabek

Ilustrasi Jasa Marga sebut perkiraan masih ada 48% pemudik belum balik Jabotabek.Ilustrasi Jasa Marga sebut perkiraan masih ada 48% pemudik belum balik Jabotabek. (dok. Jasa Marga)

Topcareer.id – Menurut perkiraan PT Jasa Marga (Persero) hingga 15 April 2024, sekitar 907 ribu kendaraan akan kembali ke Jabotabek atau masih sekitar 48% pemudik yang belum kembali ke Jabotabek.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan bahwa realisasi volume lalu lintas kembali ke Jakarta pada periode Lebaran H1 hingga H+3 (10-14 April 2024) melalui 4 Gerbang Tol Utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa) mencapai 961 kendaraan, yakni 52% dari total prediksi 1,87 juta kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek.

“Kami perkirakan masih sekitar 907 ribu kendaraan akan kembali ke Jabotabek atau masih sekitar 48% pemudik yang belum kembali ke Jabotabek,” kata Subakti Syukur melalui pers rilis, dikutip Selasa (16/4/2024).

“Untuk itu kami terus siaga, terutama pada titik krusial KM 66 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung, salah satunya dengan mendukung rekayasa lalu lintas, menambah lajur transaksi di gerbang tol, pengalihan lalu lintas menuju jalur fungsional Japek II Selatan hingga menyiapkan sarana di lajur contraflow,” jelas Subakti.

Baca juga: Traveloka: Konsumen Rencanakan Perjalanan Libur Lebaran Sejak Februari

Lebih lanjut Subakti mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikatama arah Jakarta pihaknya telah memaksimalkan seluruh lajur transaksi hingga 35 lajur dengan penyiagaan 28 mobile reader dan petugas bantu transaksi.

Sementara itu Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerja cerdas dari segenap pihak seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga sebagai pengelola utama jalur tol, sehingga penanganan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik.

Ia menjabarkan, secara umum, pencapaian-pencapaiannya sudah sangat baik jika dibandingkan dengan tahun 2023. Terutama dari sisi angka kecelakaan karena yang kita utamakan adalah keselamatan.

“Meskipun di tahun ini kita belum bisa zero accident, jika dibandingkan tahun lalu, angka kecelakaan dan angka korban meninggal mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Senada dengan Menko PMK, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi solid antar instansi dalam mengawal arus mudik dan balik, khususnya menuju arus balik Hari Raya Idulfitri 1445H.

Leave a Reply