Topcareer.id – Menurut laporan terbaru “Tren Pekerjaan Manajemen Proyek Global 2024” yang dirilis Project Management Institute (PMI), para karyawan di Asia Pasifik percaya bahwa AI dan kolaborasi manusia dapat memberikan manfaat karier lebih banyak. Bahkan ada lonjakan posting pekerjaan yang mengacu pada keterampilan AI.
Laporan PMI ini menyoroti bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) menjadi pemicu besar perubahan, antara lain mengubah cara orang memandang pekerjaan dan karier serta bagaimana para profesional project dapat meningkatkan karier dan daya beli mereka.
Laporan Tren Pekerjaan Manajemen Proyek Global 2024 mencatat bahwa 33% dari angkatan kerja global telah menggunakan AI untuk mendukung pekerjaan mereka.
Sementara itu, ada serangkaian temuan lain yang menarik dari laporan Tren Pekerjaan Manajemen Proyek Global 2024 tentang pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja, terutama di wilayah Asia Pasifik, untuk memperluas peluang karier profesional mereka di era digital.
Disebutkan dalam laporan PMI tersebut bahwa permintaan akan pekerja terampil yang dapat memanfaatkan AI meningkat secara signifikan.
Salah satu contohnya adalah adanya lonjakan 2.000% dalam postingan pekerjaan yang merujuk pada keterampilan penguasaan AI generatif dari Maret hingga September 2023.
Baca juga: Merekrut Talenta Dengan Keterampilan AI Jadi Prioritas, Tapi Susah
Temuan lainnya dalam laporan ini, yakni masih adanya kesenjangan yang cukup besar dalam kurva pembelajaran mengenai adopsi AI, di mana perusahaan hanya menawarkan kepada 13% karyawan untuk mempelajari manfaat teknologi terkait.
Namun, laporan serupa mengungkapkan bahwa 21% dari para profesional mengaku selalu atau sering menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan project mereka. Hal ini karena adopsi AI dapat menjadi kunci untuk menyelaraskan dan mentransformasi pelaksanaan project pada tingkat manajerial.
Pada akhirnya, tenaga kerja dituntut untuk tetap relevan dalam meningkatkan keterampilan penggunaan AI guna mencapai peluang kerja yang lebih luas.
“Indonesia memiliki populasi anak muda yang terus berkembang. Dengan 70,72% penduduk dalam usia produktif (15 hingga 64 tahun), Indonesia menikmati bonus demografis. Banyak profesional muda melihat keterampilan manajemen project sebagai kunci pertumbuhan karier,” kata Direktur Regional PMI Asia Pasifik, SoHyun Kang melalui siaran pers yang diterima Topcareer.id, Kamis (25/4/2024).
“PMI berkomitmen untuk memberdayakan mereka dengan sertifikasi, alat, dan dukungan bersama pemangku kepentingan untuk pengembangan karier jangka panjang,” lanjut SoHyun Kang.
PMI di Indonesia memiliki lebih dari 2.800 Anggota PMI Aktif dan lebih dari 3.200 Pemegang Sertifikasi Aktif. PMI Indonesia juga memiliki lebih dari 1.000 anggota dan bekerja untuk mengumpulkan komunitas manajemen project, serta memiliki chapter aktif yang terkait dengan manajemen project.
