Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, May 17, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Peringati May Day, Menaker Ida Ajak Pekerja Tingkatkan Kompetensi

Peringati May Day 2024, Menaker Ida ajak pekerja tingkatkan kompetensi dan daya saing.Peringati May Day 2024, Menaker Ida ajak pekerja tingkatkan kompetensi dan daya saing. (dok. Kemnaker)

Topcareer.id – Pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, Rabu (1/5/2024) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengajak pekerja/buruh menatap masa depan dunia ketenagakerjaan, salah satunya dengan meningkatkan kompetensi dan daya saing.

Menaker Ida mengatakan, masa depan dunia ketenagakerjaan akan dipenuhi dengan dinamika dunia usaha dan dunia industri yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi. Hal tersebut tercermin dari kondisi saat ini yang telah memasuki era digitalisasi.

Oleh karena itu menurut Ida, masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja/buruh, yang mana hal tersebut akan berperan besar terhadap daya saing bangsa.

“Masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh kita. Oleh karenanya, secara khusus, saya mengajak teman-teman pekerja/buruh untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi dan daya saing,” kata Ida Fauziyah melalui siaran pers dalam memperingati May Day 2024.

Ia menambahkan, peningkatan kompetensi dan daya saing pekerja/buruh memiliki dua tujuan utama bagi pekerja/buruh. Pertama, kata dia, yakni meningkatkan keterampilan, keahlian, kemampuan, dan kapasitasnya sehingga dia mampu meningkatkan kariernya.

Baca juga: 4 Tokoh Pergerakan Buruh Nasional Yang Patut Dikenang

Kedua, peningkatan kompetensi dan daya saing bertujuan untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi yang dapat digunakan untuk alih profesi

Dua hal tersebut menurutnya sangat penting agar pekerja/buruh dapat bertahan menghadapi dinamika dunia ketenagakerjaan yang semakin dinamis dan kompetitif.

“Untuk menghadapi masa depan ketenagakerjaan, menjadi terampil saja tidak cukup. Kita harus terus menerus mengasah diri, meningkatkan kapasitas diri, agar kita selalu bisa beradaptasi dengan perubahan,” imbuh Menaker Ida.

Kementerian Ketenagakerjaan sendiri, kata Ida, telah menyiapkan berbagai instrumen untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing para pekerja/buruh.

Di antaranya pelatihan vokasi melalui program BLK Komunitas bagi pekerja/buruh. Hingga saat ini Kemnaker telah membangun 8 BLK Komunitas yang didirikan bagi serikat pekerja/serikat buruh.

“Jumlah ini tentu masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pekerja/buruh kita. Ke depan kita akan lebih memperluas lagi akses peningkatan kompetensi bagi para pekerja/buruh kita,” ucapnya.

Leave a Reply