Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, June 30, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Studi: Kesepian Kronis Tingkatkan Risiko Stroke pada Lansia

Ilustrasi lansia (Pixabay)

TopCareer.id – Lansia yang mengalami kesepian kronis lebih berisiko terkena stroke dibandingkan mereka yang tidak, menurut studi terbaru.

Studi yang dilakukan peneliti Harvard T.H. Chan School of Public Health diklaim sebagai salah satu yang pertama mengeksplorasi hubungan antara perubahan kesepian dan risiko stroke dari waktu ke waktu.

Dilansir New York Post, dikutip Kamis (27/6/2024), penelitian ini meminta 12.161 orang dewasa 50 tahun ke atas di Amerika Serikat yang belum pernah mengalami stroke, untuk membagikan informasi tentang kesepiannya.

Empat tahun kemudian, 8.936 orang yang masih berpartisipasi dalam studi ini menjawab pertanyaan yang sama.

Selama masa tindak lanjut delapan tahun, dicatat 601 kasus stroke di antara 8.936 peserta lansia. Para peneliti menemukan bahwa kelompok dengan kesepian yang “tinggi secara konsisten” memiliki risiko stroke 56 persen lebih tinggi dibandingkan kelompok “yang secara konsisten rendah.”

Para peneliti pun berpendapat efek kesepian terhadap risiko stroke terjadi dalam jangka panjang.

Baca Juga: 7 Gaya Hidup Ini Bisa Tingkatkan Risiko Stroke Otak

“Penilaian berulang terhadap kesepian dapat membantu mengidentifikasi mereka yang mengalami kesepian kronis dan karena itu berisiko lebih tinggi terkena stroke,” kata penulis utama Yenee Soh, peneliti di Department of Social and Behavioral Sciences.

“Jika kita gagal mengatasi perasaan kesepian mereka, baik secara mikro maupun makro, maka akan ada konsekuensi kesehatan yang besar,” tulis Soh.

Dalam riset yang dimuat di eClinicalMedicine ini, para peneliti juga menyebut kesepian dan isolasi berbeda.

Peneliti Harvard mengklarifikasi isolasi sosial adalah kurangnya kontak antarmanusia atau hubungan yang bermakna, sementara kesepian adalah perasaan sendirian karena hubungan Anda tidak memenuhi kebutuhan akan koneksi.

Peneliti pun berharap penelitian tambahan bisa menjelaskan bagaimana proses yang membuat kesepian dan stroke terjadi.

Leave a Reply