Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, October 10, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Hari Pertama Kerja Bisa Terasa Menantang, Ini Tips Melewatinya

Ilustrasi antusiasme saat wawancara kerja adalah salah satu sifat yang paling dicari perekrut pada kandidat.Ilustrasi antusiasme saat wawancara kerja adalah salah satu sifat yang paling dicari perekrut pada kandidat. (Pexels)

TopCareer.id – Hari pertama kerja bisa jadi hal yang menantang. Perasaan deg-degan bertemu dengan lingkungan baru, atau takut salah, sering dialami ketika seorang karyawan baru melewati 24 jam pertamanya di kantor baru.

Di satu sisi, hari pertama kerja juga jadi saat bagi karyawan untuk memberikan impresi pertama bagi rekan-rekannya.

Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan seorang karyawan baru, ketika menjalani hari pertama kerja, agar dapat dilewati dengan baik.

  • Jangan telat

Krishnendu Chatterjee, VP dan Business Head, TeamLease Services, India, menyarakan seseorang untuk beristirahat dengan baik sebelum menjalani hari pertama kerja.

Dilansir Economic Times, dikutip Rabu (18/9/2024), penting bagi karyawan baru untuk datang 15 sampai 30 menit sebelum waktu absen untuk menghindari hal-hal tidak terduga, serta menenangkan diri sebelum bertemu orang lain.

Hal ini juga untuk memastikan kamu tidak mendapatkan cap buruk karena telat datang di hari pertama.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Masuk Kerja Hari Pertama

  • Perkenalkan diri ke manajer dan rekan kerja

Selain itu, berikan waktu untuk memperkenalkan diri ke manajer dan rekan-rekan kerja. Biasanya, HRD akan menggelar program orientasi untuk karyawan baru, yang bertujuan membuka jalan ke dalam perusahaan.

Sekhar Garisa, CEO foundir menambahkan, tidak ada salahnya bagi karyawan baru mengambil inisiatif untuk memperkenalkan dirinya ke rekan-rekan kerja lainnya, serta menunjukkan keinginan untuk belajar.

Karyawan baru juga harus mencari secara aktif dan jelas mengenai peran dan tanggung jawabnya, agar dapat beradaptasi dengan pekerjaannya.

Garisa menyarankan karyawan baru untuk terus memantau tugas-tugas dan deadline, dan menindaklanjutinya dengan pertanyaan setelah rapat atau pengarahan, untuk menghindari salah paham atau kebingungan.

  • Mengatasi gugup dan tantangan lain yang muncul

Para pakar menyebut, karyawan baru biasanya akan dibanding-bandingkan dengan pendahulunya. Namun ini akan teratasi seiring dengan berjalannya waktu.

Karyawan pun disarankan untuk tidak terpancing dan menahan diri agar tidak bereaksi terhadap hal ini.

Gugup di hari pertama juga menjadi hal yang normal. Menurut para ahli, setiap orang pernah berada di situasi yang sama di satu titik perjalanan karier mereka.

Maka dari itu, biasakan diri dengan lingkungan sekitar, membuat catatan, dan tuliskan berbagai hal untuk memperkuat pembelajaran, serta sebagai referensi di kemudian hari.

Baca Juga: Co-Founder LinkedIn Prediksi Kerja ‘9 to 5’ Bakal Ditinggalkan

  • Jaga profesionalisme

Karyawan baru tetap harus menjaga profesionalisme dalam semua percakapan, baik secara langsung, melalui email atau telpon. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang menawarkan bantuan.

Ini akan menciptakan kesah menghormati orang lain, dan membuat hidup jadi lebih mudah. Selain itu, jadilah orang yang pendengar yang baik di setiap interaksi, agar kamu tidak terlewat detail-detail penting.

Para pakar juga menyarankan kamu mengambil setiap kesempatan, untuk menunjukkan keinginan terus mempelajari hal-hal baru, tetap terbuka terhadap perubahan yang terjadi, dan mendekati setiap masalah dengan sikap pemecahan masalah.

Saran lain, tidak ada salahnya untuk ikut makan siang rekan kerja lain demi membangun relasi, bertanya saat tidak mengerti sesuatu, atau tanyakan mengenai tugas yang harus dilakukan esok hari sebelum meninggalkan kantor.

Leave a Reply