Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

EdukasiTren

Ramadan, Momen Tepat Ortu Dampingi Anak di Ruang Digital

Deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, pada Rabu (5/3/2025). (Dok. Komdigi)

TopCareer.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak orang tua untuk mendampingi anak-anaknya saat berada di ruang digital selama Ramadan 1446 Hijriah.

Hal ini ia sampaikan dalam deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Meutya mengatakan, orang tua bisa menggunakan waktu luang selama Ramadan untuk memperkuat interaksi keluarga.

Menurut Meutya, orang tua punya peran penting dalam mendampingi anak-anak mereka, khususnya saat mengakses informasi atau bermain gadget.

Baca Juga: 5 Tips Atur Belajar dan Bekerja Saat Puasa Ramadan

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya ayah dan bunda, untuk memanfaatkan waktu di bulan suci Ramadan dengan baik bersama keluarga dan anak-anak tercinta,” kata Meutya, mengutip siaran pers, Senin (10/3/2025).

“Jadikan keluarga sebagai teladan bagi anak-anak kita, dan dampingi mereka dalam mengakses informasi,” ia menambahkan.

Menko PMK Pratikno pada kesempatan yang sama juga mengatakan, semua pihak bisa memanfaatkan Ramadan untuk memulai hal-hal yang lebih baik, termasuk dalam memberikan pendidikan dan keteladanan pada anak.

“Mendidik dan memberikan teladan kepada anak, agar anak-anak Indonesia semakin berkarakter, berbudi pekerti luhur, serta cerdas dan inovatif,” kata Pratikno.

Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengatakan, orang tua dapat mengoptimalkan ibadah di momen ini, serta meningkatkan kualitas pengasuhan dan interaksi bersama anak.

Baca Juga: Pembelajaran di Sekolah Selama Ramadan Jangan Sampai Bebani Siswa

“Mari kita tinggalkan gawai sejenak, minimal satu jam, untuk memaksimalkan interaksi dengan anak-anak,” ujarnya.

“Lakukan ibadah bersama keluarga seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, mendongeng kisah-kisah Rasulullah, dan mendengarkan cerita anak tentang hal baik yang mereka lakukan hari itu,” Arifah menambahkan.

Menurut Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, jika orang tua dapat mengajak buah hatinya saling berbicara, interaksi akan semakin erat.

“Semoga di bulan Ramadan ini, ibu dan bapak bisa lebih banyak berkomunikasi dengan anak-anaknya, di mana pun mereka berada,” kata Wihaji.

Dia menegaskan, anak-anak saat ini adalah generasi yang akan meneruskan bangsa Indonesia, sehingga perlu dibimbing dengan baik agar jadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berkualitas.

Leave a Reply