TopCareer.id – Presiden Prabowo Subianto meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah gerbong kereta rel listrik (KRL) di jam-jam sibuk.
Hal ini diungkap oleh Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT KAI, usai bertemu dengan kepala negara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Menurut Bobby, Prabowo menaruh perhatian besar pada kepadatan penumpang KRL di jam-jam sibuk. Ia pun meminta KAI menambah jumlah gerbong agar penumpang dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.
Baca Juga: BI Luncurkan QRIS Tap untuk KRL hingga MRT
“Tadi saya sampaikan pada jam sibuk KRL kita sudah berdempet-dempetan, beliau sangat concern sekali dengan itu maka beliau sampaikan secepatnya agar impact bagi rakyat sangat positif sekali, cepatnya kita dalam menambah gerbong,” kata Bobby, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu, Bobby juga menyebut Prabowo meminta agar keamanan, kenyamanan, dan kebersihan menjadi prioritas utama dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan. Stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih, terutama peningkatan-peningkatan fasilitas di stasiun, peningkatan fasilitas operasi yang ada di lintasan, dan bahkan juga meningkatkan infrastruktur dari lintasan yang ada,” ujar Bobby.
Baca Juga: Jakarta Masuk 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di Dunia
Bobby juga menyebut kepala menyoroti layanan transportasi massal di wilayah Jabodetabek, yang setiap hari digunakan jutaan pekerja dan masyarakat umum.
“Dipastikan bahwa mass transit yang dipakai ini terutama oleh pekerja yang setiap hari bolak-balik ke Jakarta, masyarakat kalangan bawah dan semua kalangan seperti yang saya sampaikan tadi harus aman, nyaman, bersih dan keselamatan adalah nomor satu,” ujarnya.
Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru, KAI juga diminta mengecek secara menyeluruh jalur-jalur rawan, seperti wilayah yang berpotensi banjir dan longsor.
			












