Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Izin Acara Seni dan Olahraga Bakal Lewat Sistem Satu Pintu Digital

Menpora, Dito ungkap acara seni dan olahraga bakal melalui sistem satu pintuMenpora, Dito ungkap acara seni dan olahraga bakal melalui sistem satu pintu. (dok. Setkab)

Topcareer.id – Pemerintah saat ini tengah menyiapkan sistem satu pintu elektronik yang akan memudahkan pengurusan perizinan untuk kegiatan seni dan olahraga. Sistem ini diharap bisa meningkatkan transparansi serta efisiensi waktu.

Seperti dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada Selasa (1/8/2023), pemerintah sedang memantapkan dan memfinalisasi terkait sistem tersebut.

“Jadi ini tadi (rapat) memantapkan dan memfinalisasikan terkait dengan nantinya kita akan meluncurkan terkait perizinan untuk kegiatan seni dan olahraga jadinya satu pintu, satu pintu dan semua nantinya akan bisa diajukan secara elektronik/digital, kata Dito melalui siaran pers.

“Jadi mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara kegiatan seni dan olahraga dengan pejabat yang berwenang,” ujar Dito.

Dito menambahkan, melalui sistem tersebut, para penyelenggara dapat memantau secara langsung perizinan yang diajukan untuk acara yang akan diselenggarakan.

“Ini saya rasa menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO, karena kita sangat mengetahui selama ini mungkin karena banyaknya perizinan yang harus didapatkan, karena terkait dengan masyarakat banyak setiap kali menyelenggarakan dan sekarang akan kita ciptakan sistem satu pintu terpadu,” jelasnya.

Baca juga: Catat! Ini Rangkaian Acara Agustusan Sambut Kemerdekaan RI

Menpora berharap kebijakan satu pintu ini dapat mendorong penyelenggaraan sebuah acara yang lebih mudah dan terukur. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya juga dapat memantau langsung kegiatan tersebut.

“Jadi dari sisi keamanan dan kepatutan bisa kita pantau dengan lebih mudah. Jadi controlling-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat,” imbuh Menteri Dito.

Dito juga berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian generasi muda Indonesia karena kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda serta para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif.

“Semoga ini suatu terobosan yang nantinya bisa mendorong ekonomik muda, karena kita tahu yang namanya olahraga dan juga seni itu mayoritas diisi oleh anak-anak muda dan juga pelaku kreatif yang rentang usianya sangat muda dan produktif,” tandasnya.

Leave a Reply