Topcareer.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika tak segan melakukan pemblokiran situs dan rekening terhadap influencer atau orang yang promosikan judi slot. Kementerian Kominfo juga terus meningkatkan literasi digital kepada masyarakat mengimbangi maraknya judi slot.
“Selain melakukan literasi kepada masyarakat, edukasi ke developer, aparat penegak hukum hingga pihak perbankan untuk melakukan blokir rekening,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam siaran pers, Selasa (8/8/2023).
“Bahkan, Kominfo tak segan untuk melakukan pemblokiran situs dan rekening terhadap influencer atau orang yang mempromosikan bisnis judi slot,” tegas Menteri Budi Arie.
Menurut Budi Arie, tugas Kementerian Kominfo, yakni melakukan pencegahan dan pemutusan akses aplikasi dan blokir akses rekening yang terkait perbankan.
“Dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatilka kasih info ke saya setiap minggu, ada 800 rekening diblokir. Pokoknya ruang gerak para judi slot ini makin lama makin sempit gitu. Jadi banyak yang protes ke saya seolah-olah kita ngasih, kita serius,” ujar dia.
Baca juga: Perputaran Uang Judi Slot Capai Rp2,2 T Per Bulan, Baru Dari 1 Situs Saja
Menteri Budi Arie juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak mempromosikan konten judi slot. Menurutnya, judi slot dapat merusak rumah tangga dan pribadi.
“Bukan hanya influencer, tetapi kepada masyarakat juga agar jangan mempromosikan judi slot. Karena pasti akan berhadapan dengan aparat hukum,” tandasnya.
Kementerian Kominfo saat ini terus meramu Program Literasi Digital agar membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya perjudian online.
“Jadi kalau kita bisa imbau dengan literasi. Ini kan bagian dari kemajuan teknologi digital, judinya juga jadi digital. Namun, kita terus akan melakukan literasi digital untuk menggunakan kemajuan digital ini dengan hal-hal yang lebih positif,” pungkas Menteri Budi Arie.