Topcareer.id – Keterampilan dalam resume juga bisa menentukan apakah kamu lolos atau tidak untuk tahap rekrutmen selanjutnya. Bahkan, poin keterampilan seperti hard skill tersebut bisa membantumu menegosiasikan gaji yang lebih tinggi dan menonjol dalam pasar kerja.
Menurut penelitian baru dari ResumeGenius yang mensurvei lebih dari 800 manajer menyebut bahwa mayoritas manajer perekrutan (88%) lebih mementingkan hard skill daripada soft skill atau riwayat kerja ketika memeriksa resume.
Keterampilan teknologi informasi (TI), seperti blockchain, AI, dan keamanan siber, merupakan keterampilan keras (hard skill) yang paling banyak diminati oleh para pemberi kerja.
Melansir laman CNBC Make It, berikut adalah 3 hard skill yang paling banyak dicari oleh perusahaan yang ingin dilihat di resume kandidat, menurut Resume Genius:
1. Keterampilan TI
2. Pengembangan perangkat lunak
3. Analisis data
Menurut Penulis Resume Profesional Bersertifikat, Eva Chan, hard skill selalu menjadi pertimbangan penting dalam keputusan perekrutan, namun hal ini telah menjadi “prioritas yang lebih besar” bagi perusahaan sejak peluncuran ChatGPT pada akhir tahun 2022 dan kehebohan AI setelahnya.
Hal ini bahkan berlaku untuk industri non-teknologi. Chan mengatakan dia melihat adanya peran yang lebih terbuka di bidang pendidikan, pemasaran, dan ritel, misalnya, meminta pelamar untuk memahami AI atau bekerja dengan program software yang berbeda.
Baca juga: Perhatikan 1 Tanda Bahaya Ini Saat Interview, Mengarah Ke Kantor Toxic
“Hal terpenting yang perlu diingat ketika memasukkan hard skill ke dalam resume, atau menyebutkannya dalam wawancara kerja, adalah spesifik dan memberikan contoh yang jelas,” kata Chan.
Menurut Chan, daripada menulis “coding” di bawah keterampilan, misalnya, kamu harus menyertakan jenis coding tertentu yang pernah kamu lakukan untuk pekerjaanmu, seperti HTML atau Javascript.
Atau, jika kamu menjelaskan pengalamanmu dengan manajemen proyek (hardskill lain yang banyak dibutuhkan) di resume, kamu dapat menulis: “Memimpin tim beranggotakan 15 orang dalam proyek selama setahun dan menyelesaikannya 50 hari lebih awal dari tenggat waktu.”
Namun, ada baiknya untuk memikirkan keterampilan apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang kamu minati dengan memperhatikan bahasa dalam deskripsi pekerjaan, membaca halaman karier perusahaan, atau berhubungan dengan orang-orang dalam peran tersebut dan menanyakan keterampilan apa yang mereka miliki, telah terbukti paling membantu dalam posisi mereka.
“Memasukkan hard skill dalam resume pada akhirnya memberi tahu perusahaan mana pun bahwa kamu mudah beradaptasi, terbuka, dan mampu mempelajari keterampilan baru dengan cepat. Itu adalah salah satu kualitas paling menarik yang dapat ditemukan dalam diri calon karyawan.”