Topcareer.id – Mulai bulan Mei, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk sekolah kedinasan akan segera dibuka. Tahun ini Kementerian Pendayagunaan AParatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.
Seleksi CPNS di lingkungan sekolah kedinasan ini digelar lebih dulu dibanding dengan pendaftaran rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang direncanakan buka pada Juni 2024.
Sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi, yakni:
Politeknik Keuangan Negara STAN,
Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN),
Politeknik Siber dan Sandi Negara,
Politeknik Statistika STIS,
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan,
Politeknik Imigrasi, dan
22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
Baca juga: Daftar ASN Yang Berhak Terima THR Dan Gaji Ke-13, CPNS Kebagian
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” kata Menteri Anas melalui siaran pers, dikutip Senin (6/5/2024).
“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” imbuh Anas.
Kementerian PANRB sebelumnya telah memberikan persetujuan 1,2 juta formasi CASN yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.
Anas mengatakan, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat verifikasi terhadap pengisian formasi yang dilakukan K/L dan Pemda. Namun, tercatat masih ada 4 instansi yang belum melakukan pengisian rincian formasi.
“Kami berharap 4 instansi itu segera mempercepat pengisian rincian formasinya di sistem BKN. Termasuk di dalamnya ada instansi daerah, yang sebenarnya sudah kita perpanjang ini tenggat pengisiannya. Kalau ini sudah beres 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu publik,” papar Menteri Anas.