Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Kata XL Axiata dan Smartfren Soal Nasib Pekerja Usai Merger

Ilustrasi merger XL Axiata dan Smartfren

TopCareer.id – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) resmi mengumumkan merger pada Rabu (11/12/2024), membentuk entitas baru, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart.

Terkait nasib pekerja, ketiga perusahaan menyatakan bahwa “karyawan dari seluruh entitas yang bergabung, akan memperoleh akses ke berbagai peran dan peluang baru yang menarik dalam rangka pengembangan karir profesional mereka.”

“Dengan mendorong kolaborasi dan memanfaatkan praktik terbaik, perusahaan yang bergabung akan memprioritaskan pengembangan karier karyawan sembari memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan serta menciptakan lingkungan kerja yang suportif,” tulis mereka dalam siaran pers.

Sementara untuk konsumen, perusahaan menjanjikan merger ini akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik.

“Konsumen juga mendapatkan harga yang lebih kompetitif maupun akses kepada layanan digital yang lebih canggih sebagai hasil dari penggabungan sumber daya dan keahlian XLSmart.”

Baca Juga: PHK Massal Ancam Media Konvensional, Komdigi Diminta Turun Tangan

Merger ini diumumkan usai tercapainya kesepakatan definitif, dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun atau sekitar USD 6,5 miliar.

Dengan merger ini, XLSmart diklaim akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

“Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh,” kata Vivek Sood, Group Chief Executive Officer, Axiata Group dalam keterangan tertulisnya

“Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan,” imbuhnya.

Selain itu, Vivek mengatakan, sinergi dari merger ini juga akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, serta sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan.

Baca Juga: Daya Saing Digital RI Naik, Tapi Internet Lambat Masih Jadi Masalah

Lebih rinci, dalam merger ini XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sementara Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan iri menjadi bagian XLSmart.

Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart, dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.

Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai USD 475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima USD 400 juta, beserta tambahan USD 75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.

Kemudian, XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian, dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Leave a Reply