Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

CapCut Terdampak Larangan TikTok di AS, Instagram Luncurkan Edits

Meta perkenalkan Edits usai TikTok diblokir di AS dan berdampak ke CapCut. (App Store)

TopCareer.id – Meta Instagram mengumumkan aplikasi baru bernama Edits, sebagai langkah terbarunya usai Amerika Serikat (AS) melarang TikTok, yang juga merembet ke CapCut.

Sebagai bagian dari pelarangan TikTok, ByteDance memutuskan untuk menghapus CapCut dari Apple Store dan Google Play Store AS.

“Hari kami mengumumkan aplikasi baru bernama ‘Edits’, bagi Anda yang gemar membuat video di ponsel,” kata Head of Instagram Adam Mosseri, dikutip dari akun Threads-nya @mosseri, Senin (20/1/2025).

“Ada banyak hal yang sedang terjadi saat ini, tetapi apa pun yang terjadi, tugas kami adalah menyediakan alat terbaik bagi para kreator,” imbuhnya.

Mosseri pun menjanjikan Edits bakal lebih dari sekadar alat editing video, namun juga “rangkaian lengkap alat-alat kreatif.”

Ia menyebut, Edits akan punya tab khusus untuk inspirasi, mencari ide-ide awal, kamera dengan kualitas lebih tinggi, hingga fitur untuk membagikan draf dengan teman dan kreator lain.

Baca Juga: Meta Mau PHK 5 Persen Karyawan yang Tak Capai Target

Pengguna juga akan bisa melihat insights dan performa dari video tersebut di Instagram, setelah ia mengunggahnya di platform tersebut.

Mosseri menambahkan, aplikasi ini sudah membuka pre-order di App Store untuk iOS, dengan Android akan tersedia di kemudian hari. Edits sendiri akan mulai dirilis pada 13 Maret 2025.

Mengutip Tech Crunch, Meta kerap membuat berbagai aplikasi tandingan demi mengisi kekosongan pasar.

Saat TikTok dilarang di India pada Juni 2020, Instagram menghadirkan fitur Reels. Kemudian pada 2023, perusahaan juga merilis Threads demi menyaingi Twitter alias X.

TikTok Diblokir di AS

Dikutip dari CBS News, TikTok diblokir pada 19 Januari 2025 usai undang-undang AS melarang aplikasi tersebut, karena alasan keamanan nasional.

Kongres juga memaksa induk TikTok di China, ByteDance, untuk menjual sahamnya di aplikasi itu atau akan diblokir.

Pada Minggu malam, banyak pengguna di AS yang menerima notifikasi bahwa TikTok tidak tersedia karena undang-undang baru telah diberlakukan.

Baca Juga: Meta Mau Setop Cek Fakta, Gantikan dengan Community Notes ala X

Meski begitu, mengutip AP News, layanan mereka mulai tersedia lagi beberapa jam usai laporan pemblokiran.

Presiden terpilih Donald Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari, menyebut akan menghentikan aturan itu melalui perintah eksekutif, di hari pertama menjabat.

Trump di akun Truth Social miliknya mengatakan, ia berencana mengeluarkan perintah tersebut untuk memberi perusahaan induk TikTok lebih banyak waktu menemukan pembeli yang disetujui, sebelum larangan tersebut berlaku penuh.

Leave a Reply