Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Dihantui Fobia? Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi. Sumber foto: Medical News TodayIlustrasi. Sumber foto: Medical News Today

Topcareer.id – Fobia merupakan ketakutan ekstrem, tidak rasional, atau keengganan terhadap sesuatu. Biasanya orang yang mengalami fobia menghubungkan rasa takutnya dengan pengalaman buruk yang pernah dilalui.

Walaupun tidak mudah, fobia bisa diatasi meski butuh waktu cukup lama. Mengutip bustle.com, Kamis (31/10/2019), Berikut beberapa teknik untuk dicoba dalam mengatasi fobia.

Terapi paparan diri
Terapi ini memaparkan diri kamu pada hal atau situasi yang menakutkan dirimu. Misalnya jika kamu takut ular, doronglah dirimu untuk menghadapinya dengan melihat foto ular, melihat langsung di kebun binatang, memegang mainan ular, hingga memegang ular asli yang tidak berbisa. Hal bertahap seperti ini juga bisa dilakukan untuk fobia pada boneka, ondel-ondel, dan lain-lain. Lakukan terus sampai rasa takut hilang sepenuhnya.

Biofeedback
Biofeedback merupakan ruang khusus untuk menyaksikan respon stres kamu. Selama sesi berlangsung, dokter akan menempelkan elektroda ke kulit kamu. Pada monitor terdekat, kamu akan melihat detak jantung, frekuensi napas, dan aktivitas otot. Biofeedback memberi kesempatan penderita fobia untuk melihat respon fisiologisnya terhadap stres. Diharapkan, kesadaran seperti itu bisa mengarahkan pada teknik relaksasi yang lebih baik.

Gunakan teknik flooding
Coba banjiri pikiranmu terhadap hal-hal yang menakutkanmu secara terus menerus sesering mungkin, sampai akhirnya sesuatu yang menakutkan itu menjadi hal yang biasa dalam pikiranmu. Cara ini memang agak ekstrem tetapi layak untuk dicoba.

Minta bantuan dari teman untuk berlatih melawan fobia
Jika kamu akan melewati sesuatu yang membuatmu takut, mintalah teman kamu untuk berada jauh di depan kamu sehingga kamu harus mengejarnya. Ini akan memaksa kamu untuk melewati situasi yang menakutkan sendirian, meski sebenarnya ada temanmu yang mengawasi.

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply