Topcareer.id – Ada banyak cara membangun brand personal yang bahkan bisa lebih besar daripada yang dilakukan oleh brand global seperti Coca-Cola atau Nike. Salah satunya coba bangun brand dengan memanfaatkan LinkedIn.
Carlos Gil, penulis The End of Marketing: Humanizing Your Brand in the Age of Social Media and AI, mengatakan maraknya ketenaran internet, personal branding, dan kepemimpinan pemikiran bisnis, branding dirimu itu ya termasuk di dalamnya resume dan kartu namamu.
“Kehadiran LinkedIn jelas dapat menjadi aset yang luar biasa bagi pemilik bisnis melalui kontak baru, sumber daya yang unggul, dan klien,” kata Gil dalam laman The Ladders.
Cara mendapatkan lebih banyak perhatian di profil dan konten LinkedIn
Gil menjabarkan, langkah pertama untuk mengoptimalkan profil LinkedIn adalah mengedit bagian Headline dengan menambahkan kata kunci yang relevan dengan industri yang paling sering muncul dalam hasil pencarian atau dimasukkan dalam bilah pencarian.
Baca juga: Kesalahan Terbesar dalam Memanfaatkan LinkedIn
“Misalnya, di profil saya, saya memiliki kata kunci ‘Media Sosial,’ ‘Pemasaran,’ ‘Konsultan,’ ‘Agensi,’ ‘Penulis’ dan ‘Pembicara,’” kata Gil.
“Karena itu ada kemungkinan besar bahwa profil saya akan mendapat peringkat tinggi dalam hasil pencarian jika pengguna LinkedIn menjalankan pencarian untuk ‘Konsultan Pemasaran’ atau “Pembicara Media Sosial” karena saya memiliki kombinasi dari kata kunci ini di berita utama saya,” paparnya.
Juga, tambah dia, pastikan untuk memiliki pasar metropolitan terdekat di dekatmu sebagai isian kotamu sehingga kamu akan muncul dalam hasil pencarian untuk siapa saja yang mencari penyedia layanan atau pemilik bisnis di kota itu berdasarkan kata kunci di profil dan lokasimu.
Setelah kamu mengoptimalkan profil LinkedIn, pantau statistik setiap minggu untuk memastikan bahwa profilmu muncul di hasil pencarian.
Baca juga: Jangan Asal Unggah, Foto LinkedIn Bisa Pengaruhi Kariermu
Ia melanjutkan, untuk mendapatkan hasil maksimal dari LinkedIn, kamu harus aktif di platform yang membutuhkan kontribusi untuk diskusi, memposting konten asli milikmu sendiri, dan bergabung dengan Grup LinkedIn.
“Ingin menumbuhkan jaringan dalam semalam? Bergabunglah dengan 25 hingga 30 grup mulai dari asosiasi profesional lokal di kotamu hingga grup khusus industri,” ucap Gil.
Menurutnya, dengan bergabung dan berpartisipasi aktif dalam Grup LinkedIn, kamu akan melihat feedback langsung dengan lebih banyak tampilan profil, permintaan koneksi baru, dan kemungkinan kunjungan situs web, yang mengarah pada peluang bisnis baru,”
Gil menngingatkan hal lain, yakni ikuti akun influencer LinkedIn yang memiliki lencana influencer (seperti Mark Cuban, Obama, Oprah), kemudian komentari dalam konten mereka ketika mereka memposting. *
Editor: Ade Irwansyah