Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Alasan Kenapa Tulisan Tangan Dokter Terkenal Buruk

Ilustrasi. (dok. Shutterstock)

Topcareer.id – Pernahkah kamu berobat kemudian melihat resep dari dokter dengan tulisan tangan yang “khas” itu? Terkadang, kita harus menyipitkan mata agar tulisannya bica dibaca. Sudah jadi hal lumrah jika tulisan tangan dokter selalu identik buruk dan sulit dibaca.

Senior resident, Medical oncology di All India Institute Medical Sciences, Babita Kataria menjawab mengapa tulisan dokter itu terkenal buruk dan susah dibaca. Ia memberikan jawabannya dalam beberapa poin.

“Sudah ada beberapa penelitian, mencoba menemukan penyebab yang mendasari tulisan tangan dokter yang buruk dan beberapa alasan yang bertanggung jawab,” kata dia dalam laman Quora.

Baca juga: Waspada, Bakteri Juga Hinggapi Stetoskop Dokter

1. Ketidakcocokan antara kecepatan otak kita dan kecepatan tangan

Menurut Kataria, kebanyakan dokter adalah pemikir cepat, dan fungsi motorik mareka (kecepatan tangan), biasanya tertinggal di belakang proses berpikir yang mengakibatkan hanya menulis kata-kata terakhir dari keseluruhan kalimat.

2. Lebih sedikit waktu

Kebanyakan dokter memiliki praktik yang sangat sibuk. Misal, kebanyakan dokter di rumah sakit pemerintah di India bekerja lebih dari 90-100 jam per minggu.

“Dan biasanya ada banyak pasien di OPD (Outpatient Department). Jadi kami mencoba memanfaatkan waktu lebih efisien dengan mencoba menulis cepat, menghasilkan tulisan tangan yang buruk.”

Baca juga: Bahaya Perawatan Oleh Dokter Kecantikan yang Tak Tersertifikasi

3. Kelelahan

“Selama residensi kami, kami memiliki shift 36 jam tanpa jeda pasca tugas dan tujuh hari kerja seminggu. Jadi, ketika terlalu banyak bekerja dan lelah, itu memengaruhi tulisan tangan di antara hal-hal lain,” kata dia.

4. Terlalu banyak menulis

Untuk menjadi superspecialist, seorang dokter perlu belajar selama minimal 11,5 tahun (yaitu jika berhasil masuk ke MD atau setara tanpa drop tahun). “Itu melibatkan terlalu banyak pemikiran dan terlalu banyak menulis  yang karena satu alasan, menyebabkan tulisan tangan buruk.”

Senada dengan Asher Goldstein, MD, dokter manajemen nyeri di Genesis Pain Centers, mengatakan dalam Reader’s Digest bahwa Kebanyakan tulisan tangan dokter memburuk sepanjang hari karena otot-otot tangan kecil itu menjadi terlalu banyak bekerja.

Jika dokter dapat menghabiskan satu jam dengan setiap pasien, mereka mungkin dapat memperlambat dan beristirahat. Tetapi kenyataannya, sebagian besar dokter bergegas ke pasien berikutnya. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply