Topcareer.id – Para ahli setuju, kejujuran dalam mengidentifikasi diri dan daya jual akan menjadi kelebihan bagi para pencari kerja. Lalu apa saja yang bisa meningkatkan daya jual diri di mata perekrut karyawan?
Paul Klein, Direktur Pusat Pelayanan Karier di Cleveland State University di Cleveland, Ohio, menyarankan agar para pelamar kerja membuat daftar jabatan dan tanggung jawab apa saja yang pernah dijalani, apa pun meski hanya sebentar.
“Contohnya, jika kamu pernah bekerja di restoran cepat saji dan menghabiskan 99 persen waktu untuk menumpuk roti burger, mencantumkan sisa 1 persen pekerjaan yang kamu lakukan seperti membuka dan menutup pintu restoran tetap penting. Meski hanya 1 persen dari pekerjaan yang pernah dilakukan, tetap sangat penting, karena ini mengindikasikan tingkat kemampuan manajemen, kepercayaan, dan tanggung jawab yang pernah kamu emban,” urainya.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum yang Biasa Dilakukan Perekrut
Kedua, tekankan pula kemampuan kamu dalam bidang apa pun. Banyak orang menganggap kemampuan mengetiknya yang supercepat bukan hal yang luar biasa dan berpotensi menarik minat pencari karyawan.
Pemikiran ini tak benar. Banyak hal yang Anda pikir tak menarik, namun sebenarnya meningkatkan daya jual kamu di mata perekrut karyawan. Jangan abaikan jika kamu memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.Menulis dan berkomunikasi yang baik
Meski kamu tak melamar pekerjaan sebagai penulis atau reporter di sebuah surat kabar, atau mengincar posisi humas, memiliki kemampuan menulis dan berkomunikasi yang baik menjadi daya jual tersendiri. Perusahaan biasanya lebih senang dengan orang yang mampu berkomunikasi dengan baik, karena orang seperti ini lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan. Kemampuan menulis pasti dibutuhkan, setidaknya untuk membuat laporan kerja.
Baca juga: Studi: Mayoritas Pencari Kerja Sembunyikan Medsos dari Perekrut
2. Menguasai lebih dari satu bahasa asing
Tidak perlu diragukan lagi. Kemampuan berbahasa asing sangat dihargai dan menjadi nilai lebih bagi mereka yang menguasai. Perusahaan lebih senang merekrut karyawan yang cas cis cus berbahasa Inggris, karena akan memudahkan berhubungan dengan klien mancanegara.
3.Pengalaman bekerja di perusahaan ternama
Jangan segan-segan menunjukkan nama perusahaan, bahkan jika hanya pernah bekerja di restoran cepat saji. Maksudnya, akan lebih mudah mengetahui reputasi kerja kamu jika pernah bekerja di perusahaan terkenal dengan reputasi yang baik pula.
Baca juga: Yang Dilihat Perekrut pada Curiculum Vitae
4.Pernah aktif di organisasi atau LSM
Pengalaman sebagai aktivis di sebuah organisasi bisa menjadi bekal berharga sebelum kamu masuk ke lingkungan “organisasi” kantor, apalagi jika organisasi yang kamu geluti berkaitan dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar.
5.Sertifikat seminar atau pelatihan
Jangan abaikan ilmu yang pernah kamu dapatkan dari pelatihan dan seminar apa pun. Lampirkan jika mendapat sertifikat dari seminar atau pelatihan yang kamu ikuti. Makin banyak sertifikat, tentu mencerminkan ilmu apa saja yang kamu miliki. * Diolah dari berbagai sumber
