Topcareer.id – Korea Selatan melaporkan kematian pertama di negaranya dari virus korona Covid-19 pada hari Kamis (20/2/2020). Korsel menkonfirmasi 53 kasus baru virus korona dalam satu hari sehingga totalnya menjadi 104 orang.
Pasien pertama yang diduga meninggal karena virus corona telah menerima perawatan di sebuah rumah sakit di kota tenggara Cheongdo. Konfirmasi infeksinya terungkap setelah ia meninggal karena pneumonia pada hari Rabu, menurut otoritas kesehatan.
Dari laporan Korea Times, kebanyakan kasus baru terjadi di kota tenggara Daegu. Walikota kota Daegu, Kwon Young-jin bahkan mendesak 2,5 juta orang untuk menahan diri agar tidak pergi ke luar demi membendung penyebaran virus.
Baca juga: Virus Korona Berdampak pada 5 Juta Bisnis di Seluruh Dunia
Jumlah orang yang terinfeksi minggu ini, membuat peningkatan total infeksi di Korea Selatan menjadi lebih dari 70. Sebelumnya otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa virus tersebut mulai menyebar secara lokal.
“Pada tahap ini, (pemerintah) menilai bahwa Covid-19 menyebar secara lokal dengan ruang lingkup terbatas,” kata Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Kim Kang-lip, dilansir dari laman Korea Times.
Menurut Kim, otoritas kesehatan telah menyesuaikan pengkarantinaannya dan tindakan pencegahan untuk mengatasi penularan lokal. Mereka akan mengerahkan 24 dokter lagi ke Daegu dan memperluas jumlah pusat pendeteksi virus menjadi 22 di kota.
Kim menyebutkan, pihak berwenang menjaga tingkat peringatan virus di tahap “oranye,” itu merupakan tertinggi ketiga.
Baca juga: Dampak Virus Korona pada Pekerja Rendahan dan Bisnis Kecil di Asia
Dari 53 kasus baru, 51 ada di Daegu, 300 kilometer tenggara Seoul, dan provinsi tetangga, Gyeongsang Utara. Dua sisanya dilaporkan di Seoul, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Otoritas kesehatan sedang bekerja untuk menentukan penyebab pasti kematian pasien. Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara adalah rumah bagi sekitar 5 juta orang. Angka kematian akibat virus korona per hari ini, Kamis (20/2/2020), tercatat 2.120 orang. Sementara itu, jumlah yang terinfeksi virus korona Covid-19 mencapai 75.291 orang. *
Editor: Ade Irwansyah