Topcareer.id – Siapa tak kenal perusahaan teknologi besar garapan Mark Zuckerberg, Facebook? Menurut Glassdoor, Facebook selalu mendapat tempat terbaik (peringkat 1) sebagai kantor untuk bekerja, selama 3 tahun berturut-turut. Bekerja di Facebook tetap menjadi pekerjaan impian bagi banyak orang.
Terlepas dari isunya seputar berbagi data privasi pengguna, Facebook memiliki sejumlah benefit yang ditawarkan untuk karyawannya. Facebook bahkan masih melakukan perekrutan selama pandemi Covid-19.
Seperti apa ya proses rekrutmen di perusahaan idaman ini?
Perekrut
Mengutip Ladders, untuk bisa direkrut oleh Facebook biasanya dimulai dengan perekrut, dan untuk mendapatkan panggilan perekrut pertama bisa memakan waktu berbulan-bulan. Menghubungi langsung dengan resume adalah cara yang baik untuk memulai.
Namun, kadang tidak perlu melalui proses rekrutmen untuk bisa terpilih. Facebook menawarkan serangkaian posting pekerjaan melalui jaringan papan pekerjaannya sendiri. Posisi kerjanya sering kali berasal dari divisi yang berbeda, dan setiap orang dapat mencari peran yang berfokus pada program individu, seperti Instagram, WhatsApp, dan lainnya.
Namun perlu diketahui, bahwa jika kamu dipekerjakan, Facebook menjalankan Hackathon reguler, acara di seluruh perusahaan di mana setiap orang diharapkan untuk mengerjakan sesuatu yang biasanya tidak mereka fokuskan. Jadi, meskipun kamu diharapkan sangat mahir di bidang individu yang kamu lamar, kemampuan untuk mengembangkannya juga merupakan aset yang berharga.
Resume vs. surat lamaran
Liz Wamai, Vice President of Recruiting di Facebook, menekankan bahwa resume yang dia terima jauh lebih penting daripada surat lamaran. “Resume adalah prioritas utama,” katanya.
Ia menyarankan kandidat untuk fokus memastikan resume mereka sesuai dengan keahlian yang diperlukan dari deskripsi pekerjaan. Menulis surat lamaran (yang seharusnya hanya beberapa paragraf pendek, paling banyak) adalah hal sekunder.
Baca juga: AstraZeneca Revisi Tingkat Kemanjuran Vaksinnya, Jadi 76%
Tahap wawancara
Wamai menyarankan untuk memainkan kekuatanmu. Pertanyaan pertama yang ditanyakan sebagian besar perekrut Facebook adalah, “Apa yang kamu lakukan di hari terbaikmu di tempat kerja?” Jawaban atas pertanyaan ini dapat memberi kesempatan untuk berbicara tentang dirimu yang paling sukses, menunjukkan jenis proyek apa yang kamu selami dengan sigap dan sangat mahir.
Bahkan selama program pelatihan internal untuk kemajuan dari dalam perusahaan, Facebook menanyakan jenis pertanyaan refleksi diri yang sama, yang diarahkan untuk membantu orang memahami jika mereka menggunakan kekuatan mereka pada hari kerja biasa. Pertanyaan “beri tahu kami tentang hari terbaikmu” muncul kembali selama sesi ini.
Wawancara terstruktur
Facebook menggunakan “wawancara terstruktur” selama proses perekrutan. Ini berarti kandidat mungkin akan melalui beberapa putaran wawancara untuk maju. Tidak semua orang yang kamu ajak bicara selama proses wawancara adalah atasanmu yang perlu diberi laporan, jika kamu direkrut.
Facebook akan sering memintamu untuk berbicara dengan calon rekan satu tim dan rekan kerja, serta manajer dan eksekutif di perusahaan, untuk mengetahui apakah kamu akan cocok dengan keseluruhan struktur.**(Feb)
