Topcareer.id – Menjelang puasa Ramadan yang akan dimulai pertengahan bulan ini, masyarakat didorong untuk tetap menjaga kesehatan mereka selama masa puasa dan terus mempraktikkan jarak sosial.
Layaknya tahun lalu, semestinya masyarakat sudah bisa beradaptasi dengan perubahan keadaan di bulan suci Ramadan yang tahun ini masih akan berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Untuk tetap mendapatkan manfaat dari berkah di bulan Suci ini, semua masyarakat perlu bertindak secara bertanggung jawab dan mengikuti pedoman Pemerintah terkait Covid-19.
Penting juga bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta sadar diri bahwa pandemi Covid-19 akibat virus corona belum selesai.
Baca juga: Prof Wiku Ungkap Cara Tingkatkan Imun Tubuh Saat Berpuasa
Dr Asad Zaman, Shah Zaman Surgery, Birmingham, Inggris mengatakan, “Diet di bulan Ramadan sangat penting. Meskipun menggoda, cobalah untuk menghindari makanan goreng-gorangan dan sejenisnya. Sebaliknya cobalah makan makanan yang akan melepaskan energi secara perlahan seperti gandum, oat dan lenti,” ujarnya.
Jika kamu penderita diabetes dan menggunakan insulin, kamu harus berkonsultasi dengan dokter atau perawat spesialis diabetes kamu sebelum memutuskan puasa.
Begitu juga jika kamu minum obat secara teratur, bicarakan dengan dokter atau apoteker kamu tentang mengubah pola pengobatan agar sesuai dengan kebutuhan Ramadan.
Dr Asad juga menambahkan bahwa saran utamanya di situasi saat ini adalah menjaga pola makan yang sehat selama Sahur dan Iftar, tetap tinggal di rumah dan hanya keluar jika benar-benar diperlukan.**(Feb)
