Topcareer.id – Sebagai pencari kerja di pasar kerja saat ini, pekerjaan temporer atau sementara menawarkan alternatif di tengah permintaan posisi permanen.
Hal ini memungkinkan kamu untuk memajukan karier dengan cara yang fleksibel, sesuai dengan keadaan pribadi kamu.
Banyak orang sekarang memilih untuk bekerja secara eksklusif dalam peran temporer.
Jika kamu mencari perubahan karier, mengapa tidak mempertimbangkan untuk bekerja di posisi sementara?
Manfaat kerja temporer/sementara:
- Fleksibilitas
- Memiliki banyak penawaran posisi
- Kemampuan untuk bekerja di berbagai industri, atau fokus di sektor kamu
- Eksposur yang lebih besar ke berbagai jenis gaya manajemen dan klien
- Peluang untuk memperluas atau memperdalam basis keterampilan
Apa itu pekerjaan sementara?
Industri yang berbeda mengacu pada jenis pekerjaan temporer dengan cara yang berbeda.
Sering juga disebut sebagai ‘freelancing.’ Secara umum, pekerja tidak tetap atau temporer adalah seseorang yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan dengan jangka waktu tidak tetap.
Gaji pekerja temporer biasanya dihitung berdasarkan tarif per jam atau harian, dan dibayarkan melalui penggajian Page Personnel/ PageGroup.
Tidak ada periode pemberitahuan yang diperlukan untuk menghentikan penugasan sementara oleh salah satu pihak.
Perusahaan melibatkan orang secara sementara karena berbagai alasan termasuk berikut ini:
- Untuk menutupi cuti hamil atau ketidakhadiran staf lainnya
- Membantu periode sibuk tahunan
- Mencari bantuan dalam proyek-proyek khusus
- Untuk menganalisis kinerja pekerja sementara dengan maksud untuk mengangkatnya ke pekerjaan tetap
Baca juga: Tips Maksimalkan Pekerjaan Temporer yang Kamu Jalani!
Bagaimana cara kerja terbaiknya?
Profesionalisme dan pemeliharaan hubungan baik dengan konsultan dan klien adalah faktor penting untuk memastikan aliran pekerjaan temporer yang stabil.
Terus perbarui resume kamu dengan pengalaman dan keterampilan yang baru diperoleh yang dipelajari di berbagai posisi sementara kamu.**(Feb)
