Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Demi Reels, Facebook Bakal Tutup Fitur Live Shopping

Pengguna facebook pertama kalinya mengalami penurunan.Facebook. Dok/Saltwire

Topcareer.id – Pengguna Facebook nantinya tidak lagi dapat menyelenggarakan acara belanja langusng di platform, sebab fitur Facebook Live Shopping akan ditutup pada 1 Oktober 2022.

Pihak Facebook mengumumkan hal ini melalui posting blog, perusahaan mengatakan bahwa pengguna tidak akan dapat membuat daftar putar produk atau menandai produk di video Facebook Live lagi.

Facebook mengatakan bahwa mereka ingin lebih fokus pada fitur Reels dan karena itu memutuskan untuk menutup fitur Live Shopping.

“Ketika perilaku menonton konsumen beralih ke video bentuk pendek, kami mengalihkan fokus kami ke Reels di Facebook dan Instagram, produk video bentuk pendek Meta,” kata pihak Facebook dalam sebuah posting blog.

“Jika Anda ingin menjangkau dan melibatkan orang-orang melalui video, cobalah bereksperimen dengan iklan Reel dan Reel di Facebook seta Instagram. Anda juga dapat menandai produk di Reel di Instagram untuk memungkinkan penemuan produk dan pertimbangan yang lebih mendalam. Jika Anda memiliki toko dengan pembayaran dan ingin menyelenggarakan acara Live Shopping di Instagram, Anda dapat mengaturnya di Instagram.” Jelas Facebook.

Fitur belanja live streaming di Facebook pertama kali diperkenalkan pada 2018 di Thailand. Dua tahun kemudian, diluncurkan secara publik ke lebih banyak pengguna pada tahun 2020.

Baca juga: Wow! Instagram Bakal Ubah semua Postingan Video jadi Reels

Fitur ini bertujuan untuk menawarkan alat interaktif kepada produsen dan merek untuk menjual barang sambil terhubung dengan penontonnya dan mendapatkan pelanggan potensial baru.

Sejak diluncurkan, perusahaan telah menguji fitur-fitur baru. Pada November 2021, Facebook menguji ‘Live Shopping untuk Kreator.’

Selain Facebook, TikTok juga dikabarkan membatalkan rencananya untuk memperluas tools untuk live e-commerce ‘TikTok Shop.’ **(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply