Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, May 1, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Jangan Sentuh Orang Asing Untuk Kurangi Risiko Cacar Monyet

Ilustrasi Cacar Monyet. Dok/TribunnewsIlustrasi Cacar Monyet. Dok/Tribunnews

Topcareer.id – Seorang pejabat kesehatan senior Tiongkok menyarankan orang-orang untuk menghindari kontak dengan orang asing demi mencegah infeksi cacar monyet setelah kasus virus pertama monkeypox masuk di daratan Tiongkok.

“Untuk mencegah kemungkinan infeksi cacar monyet dan sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita, disarankan agar Anda tidak melakukan kontak kulit langsung dengan orang asing,” kata Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Sabtu (17/9).

Wu juga meminta orang-orang untuk menghindari kontak seperti itu dengan orang-orang yang telah berada di luar negeri dalam tiga minggu terakhir serta semua “orang asing”.

Postingannya dibagikan secara luas di media sosial selama akhir pekan, namun kolom komentar di bagian bawah postingannya dinonaktifkan pada hari Minggu dan pada Senin dini hari di Beijing.

Wu tidak segera menanggapi permintaan Reuters dan media lainnya untuk mengomentari hal ini.

Kota barat daya Chongqing mencatat infeksi virus cacar monyet pada hari Jumat (16/9) pada seseorang yang tiba dari luar negeri.

Orang yang terinfeksi adalah warga negara China berusia 29 tahun yang terbang ke Chongqing pada 14 September dari Spanyol, kata Pusat Pengendalian Penyakit China.

Baca juga: Seberapa Penting Vaksin Cacar Monyet? Ini Kata Para Ahli

Risiko penularannya rendah karena orang tersebut dikarantina setibanya di Chongqing, kata komisi kesehatan kota dalam sebuah pernyataan.

Sekitar 90 negara di mana cacar monyet tidak endemik telah melaporkan wabah penyakit virus, yang telah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai darurat kesehatan global ini.

Ada lebih dari 60.000 kasus yang dikonfirmasi dan beberapa negara non-endemik telah melaporkan kematian terkait monkeypox pertama mereka.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply