Yang tidak bisa digantikan robot
Beberapa jenis pekerjaan tadi kemuingkinannya sangat tinggi untuk digantikan oleh robot kecerdasan buatan (AI). Berikut ini beberapa jenis pekerjaan yang kemungkinannya tidak bisa digantikan oleh AI.
- HRD
Perusahaan akan selalu membutuhkan HRD manusia yang memiliki ketrampilan non kognitif dan penalaran untuk bisa mengendalikan konflik antar pribadi karyawan. - Sales Manager
Manager penjualan memerlukan kecerdasan emosi tingkat tinggi untuk capai target, membangun netwroking, dan memotivasi team. Posisi ini juga memerlukan skill analisa tinggi untuk menafsirkan tren pasar dan harus selalu siap beradaptasi dengan situasi baru. - PR Manager
Manajer PR harus selalu meningkatkan kesadaran tentang suatu masalah atau misi dan memerlukan sentuhan manusia yang khusus untuk mengumpulkan dana atau membuat orang berpartisipasi dalam kampanyenya. - CEO
Seorang CEO harus menginformasikan strategi yang luas, mewakili misi dan tujuan perusahaan, dan memotivasi tim yang bekerja untuk mereka. Para stakeholders dan dewan direksi juga enggan menerima laporan perusahaan dari sebuah robot. - Penulis dan editor
Penulis harus selalu membuat ide tulisan, dan memproduksi bahan tulisan asli. AI mungkin bisa membantu dengan saran judul, petunjuk penulisan, dan pesan sosmed otomatis. Tetapi untuk posting blog, buku, film, dan drama akan tetap ditulis oleh manusia. Meskipun ada beberapa aplikasi yang bisa memindai plagiarisme penulisan, namun peran editor tetap harus dilakukan manusia untuk membaca karya penulisan.
Itu tadi beberapa contoh pekerjaan yang di masa depan ada kemungkinan untuk digantikan oleh robot artificial intelligence dan juga contoh pekerjaan yang masih hanya manusia yang bisa mengerjakannya.
Kita jangan takut menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. masih banyak pekerjaan dan skill yang hanya oleh manusia bisa dilakukan. Cerdaslah dalam menyikapi dan menggunakan teknologi.
Gunakan teknologi sebagai sesuatu yang bisa membantu kinerja kita sehingga perkembangan teknologi dan kehidupan kita dalam berkarir tetap beriringan.*
Editor: Ade Irwansyah