Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Sekali Potret, Fotografer Bawa Peralatan Harga Puluhan Juta Rupiah

Topcareer.id Dalam satu kali pemotretan seorang fotografer profesional pasti membawa peralatan penunjang pekerjaannya agar maksimal. Nah, peralatan yang dibawa fotografer profesional dalam satu kali pemotretan itu bisa sampai puluhan juta.

Fotografer model, Charles Widjaja menjabarkan kepada TopCareer.id, peralatan apa saja yang ia bawa dalam satu kali pemotretan. Seperti kamera dan lensa satu paket yang bisa dihargai senilai Rp57 juta, kemudian peralatan pencahayaan yang dibawa bisa bernilai Rp17,5 juta. Ya total bisa sampai Rp74,5 jutaan sekali pemotretan.

Kamera Gear

Dalam pemotretan, body kamera serta lensanya tentu jadi peralatan utama Charles dalam bekerja. Ia biasa menggunakan body kamera Sony Alpha 7 Mark III yang harganya kurang lebih sekitar Rp29 juta. Itu baru body kamera lho ya, belum termasuk dalam lensa yang digunakan.

Sementara, lensa yang digunakan Charles yakni lensa Sony Alpha 85mm f/1.8. “Itu lensa portrait yang menurut saya paling murah tapi bagus, itu sekitar Rp7 jutaan,” kata Charles ketika ditemu TopCareer.id beberapa waktu lalu.

Sebagai fotografi model, ia membutuhkan lensa-lensa portrait yang mampu menangkap gambar wajah model lebih detail. Sehingga kebutuhan akan lensa untuk satu kali pemotretan tak cukup satu. Setidaknya ia membawa dua lensa dalam satu kali pemotretan.

Satu lensa lain yang ada dalam tas Charles, yakni lensa Sony Zeis 35mm F/1.4 yang harganya sekitar Rp21 juta. Sekarang mari berhitung untuk gear kamera saja, Charles bisa membawa peralatan senilai Rp57 juta. Wow!

Kedua lensa itu biasa digunakan untuk fotografi model atau potrait. Sementara, ada kalanya Charles membawa lensa wide untuk foto landscape untuk kebutuhan tertentu sehingga ia membawa lensa wide milik Sony Zeis 16-35mm f/4 yang harganya di kisaran Rp15 juta.

Leave a Reply