TopCareerID

Hindari Burnout untuk Kesehatan dan Karier Lebih Baik

Topcareer.id – Apa itu Burnout? Ada dua definisi penting mengenai burnout.

Defenisi pertama, “Keadaan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh keterlibatan jangka panjang dalam situasi yang menuntut emosi.” – Ayala Pines dan Elliot Aronson.

Sedangkan defenisi kedua, “Keadaan lelah atau frustrasi yang disebabkan oleh pengabdian pada tujuan, cara hidup, atau hubungan yang gagal mencapai tujuan yang diharapkan.” – Herbert J. Freudenberger.

Baca juga: Alasan Kenapa Karyawan Kurang Motivasi Kerja

Kedua definisi ini mencakup inti dari kejenuhan. Pertama menekankan bagian kelelahan, dan yang kedua berfokus pada rasa kecewa.

Mengutip Mindtools.com, Rabu (16/10/2019) berikut ini dijelaskan apa penyebab dan cara menghindari burnout di tempat kerja.

Baca juga: Kehilangan Semangat Kerja? Jangan Buru-buru Resign Ya

Penyebab burnout
Orang-orang mengalami kelelahan karena berbagai alasan. Kurangnya otonomi kerja merupakan penyebab umum. Kamu mungkin mengalami kelelahan jika tidak memiliki banyak kendali atas pekerjaanmu. Ada juga penyebab umum lainnya seperti memiliki tujuan kerja tidak jelas, kerjasama tim tidak berfungsi, menerima beban kerja berlebihan, tidak adanya dukungan dari atasan dan kurangnya pengakuan pada hasil kerja, hingga pekerjaan yang monoton.

Konsekuensi burnout
Produktivitas bisa turun drastis, ini tidak hanya berdampak pada karier kamu, tetapi juga berdampak negatif bagi tim dan organisasi kamu. Kreativitas akan terpengaruh. Sehingga kamu cenderung tidak melihat peluang. Kamu juga jadi sering mencari alasan untuk tidak bekerja.

Cara menghindari burnout
Ketika perasaan kelelahan mulai terjadi, banyak orang fokus pada solusi jangka pendek seperti berlibur. Namun seringkali hanya bersifat sementara.

Kamu juga perlu fokus pada strategi yang akan memiliki dampak yang lebih besar dalam menghindari burnout seperti berikut.

1.Miliki tujuan kerja
Apakah kamu merasa bahwa kariermu memiliki tujuan yang lebih dalam selain sekadar mendapatkan gaji? Menemukan tujuan kerja lebih mendalam bisa membantumu menghindari burnout.

Bab juga: 5 Pelajaran Inspiratif dari Steve Jobs Buat Entrepreneur

2. Analisis pekerjaan
Lakukan analisis pekerjaan sehingga kamu bisa mengklarifikasi apa yang diharapkan dari kamu dan apa yang tidak. Dengan begini kamu bisa terhindar dari burnout dan bisa membantumu mengidentifikasi tugas apa yang benar-benar penting.

3. Beri bantuan kecil pada orang lain
Sebuah tindakan kebaikan atau bantuan kecil pada rekan kerja bisa memberi energi kembali dan membantumu terhindar dari kejenuhan yang mengakibatkan burnout.

Baca juga: Begini Cara Kelola Stres di Puncak Kesibukan

4. Berolahraga
Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan rasa nyaman. Kamu juga akan mengalami peningkatan energi dan produktivitas. Olahraga teratur membantumu mendapatkan tidur malam yang nyenyak.

5. Kelola stres
Ketika tidak dikelola dengan baik, stres jangka pendek bisa menyebabkan burnout. Kelola stres secara efektif. Kamu juga bisa mengelola cara berpikir. Dengan mengelola pikiran positif, kamu bisa mengatur emosi dalam situasi penuh tekanan dan kamu pun terhindar dari burnout. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version